Tembang Santet (Bagian I)

 


Cerpen: Yant Kaiy

Perjalanan yang saya rintis dalam dunia fana ini tak ubahnya berjalan menelusuri lorong-lorong penuh debu dan asap knalpot pemerih mata makhluk bernyawa. Dinding tua tak pernah bersuara dan tak peduli memberikan seberkas cahaya pada saya, yaitu sesuatu berbau bahagia, pelipur lara semata. Padahal diri ini telah menemaninya dalam kesunyian-kesunyian malam seperti saat sekarang. Sudah hampir dua puluh tiga tahun badan ini terbui di dinding berpagar serta berpintu racak. Tak sekalipun indera penglihatan ini menangkap sosok terkasih yang selama ini mengisi kerinduan dalam kehambaran hati kian layu termakan usia.

Kembali bayangan masa silam ketika masih bersama dengan istri tercinta dan anak satu-satunya belahan jiwa. Kendati hanya makan sederhana, kebahagiaan selalu menghiasi bahtera rumah tangga kami.

Ya, begitu cepat kebahagiaan diberikan Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang pada kami terampas kembali. Hanya karena sebuah prasangka tidak tentu keabsahannya.

Lukisan bayang-bayang masa lalu yang masih saja terasa lekat dengan jiwa ini membuat beberapa bait penyesalan tak kunjung sirna di lubuk hati. Masih melekat kuat di alam pikiran. Masih segar di rimba nurani peristiwa berdarah itu. Dikarenakan saya tidak dapat menyembuhkan penyakit anak Kiai Haji Umar, rumah tangga kami porak-poranda tak berbentuk lagi. Asa lebur bersama kutukan membabi-buta dari mereka tak punya iba barang sejumput pun di hati kecilnya. (Bersambung)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying

Prestasi Siswa SDN Panaongan 1 dalam Spelling Bee Competition Kabupaten Sumenep