Musdalifa


 

Musdalifa

Puisi: Yant Kaiy

 

gadis masa lampau

kini jadi bintang idola

di sela-sela keributan perang

di sudut-sudut kesedihan mencekam

kau cari lubang kehidupan

dengan sepotong kayu di tangan

bekas luka akibat perang

tetap menyatu di kehidupanmu

 

kini kau hadir

lewat bencana dan keserakahan

dari mereka pemuja nama

dari mereka pengkhianat kaumnya

lalu kau pergi menyatu

pada kedamaian abadi

 

di kesunyian malam

berdoalah sepenuh harap

cipratkan semesta tangis

buat negerimu, tanah kelahiranmu

termakan angkara murka.

 

Pasongsongan, 1991

 

 

Publish: Koran Berita Yudha (8/12/2020)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Cara Penggunaan Ramuan Banyu Urip Sesuai Anjuran MS Arifin

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Abah Asep, Perjalanan Panjang Sang Pejuang Herbal Therapy Banyu Urip