Nasib Petani Tembakau, Siapa Peduli
![]() |
Muhammad Amsu (Foto: Yant Kaiy) |
Apoymadura, Sumenep -
Di sisi selatan Desa/Kecamatan
Pasongsongan Kabupaten Sumenep Madura, tepatnya di Dusun Sempong Barat dan
Sempong Timur, mayoritas masyarakatnya bekerja bercocok tanam. Di samping itu, sebagian
dari mereka bekerja di laut, menjadi nelayan.
Setiap musim tanam tembakau kedua dusun ini tidak
ketinggalan warganya menanam tembakau. Mereka mencoba mencari keberuntungan
pada tanaman untuk konsumsi rokok ini, walau tahun kemarin harga tembakau
rajang cukup murah.
“Tahun ini saya menanam tembakau tidak lebih dari 4.000
pohon. Tapi karena harga tembakau rajang masih murah, terpaksa saya menunda
dulu memanennya,” terang Muhammad Amsu, warga Dusun Sempong Barat kepada apoymadura.com. Sabtu (22/8/2020).
Ketika ditanya tentang harga tembakau rajang per kilonya
saat sekarang, ia mengatakan tidak lebih dari Rp 20.000,-
“Kabarnya gudang pabrikan rokok masih belum buka. Saat ini yang
membeli tembakau rajang adalah pedagang spekulan. Mereka menimbunnya dulu,
kalau sudah gudang pabrikan buka maka mereka akan menjualnya,” tegas Muhammad
Amsu lebih lanjut. (Yant Kaiy)
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.