Memanfaatkan Sungai Pasongsongan
Kiai Syamsuri
Apoymadura, Sumenep – Menyuburkan tanah pertanian lewat air sungai barangkali menjadi solusi terbaik di tengah musim kemarau saat ini. Sungai Pasongsongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep yang menjadi pembatas dua desa, yakni Desa Pasongsongan dan Desa Panaongan, sejatinya bisa dimanfaatkan untuk mengairi areal pertanian milik warga masyarakat.
Sungai yang tak pernah kering kendati kemarau panjang ini oleh banyak pihak dinilai mubazir airnya terbuang ke laut begitu saja.
“Sungai Pasongsongan airnya berasal dari beberapa anak sungai yang memanjang dari selatan ke utara. Kalau saja pemangku kebijakan kedua desa berkolaborasi mencari peluang untuk bisa memanfaatkan air Sungai Pasongsongan, sudah barang tentu masyarakat akan bergairah untuk bercocok tanam,” ucap Kiai Syamsuri (57 tahun), tokoh masyarakat yang ada di Dusun Sempong Barat Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Sabtu (8/8/2020).
Menurutnya, air Sungai Pasongsongan dinaikkan dengan mesin penyedot ke tandon yang posisinya harus tinggi. Dari tandon ini langsung dialirkan ke tanah tegalan milik warga.
“Proyek ini tentu akan memberikan sumber pendapatan bagi kas desa. Sistemnya, masyarakat pemakai air wajib membayar sesuai dengan besarnya pemakain,” tambah Kiai Syamsuri mengakhiri perbincangan. (Yant Kaiy)
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.