Langsung ke konten utama

Makanan Dapat Menunda Ketuaan


Artikel Kesehatan: Yant Kaiy
Berapapun usia seseorang, ia tetap ingin agar jam biologis yang mengatur usianya beljalan lebih lambat. Atau paling tidak, ia ingin hidup lebih lama lagi. Lalu, ilmuwan pun berupaya mencari jalan keluar, bagaimana menunda gejala ketuaan.

Faktor genetis ternyata memainkan peranan sangat penting dalam menentukan usia seseorang. Tapi riset ilmiah menunjukkan, diet juga merupakan fakmor penentu.

Orang yang secara teratur mengonsumsi makanan atau nutrisi tertentu dapat menurunkan bahkan mencegah adanya tanda-tanda ketuaan, mulai dari keriput dan kulit kering sampai penyakit-pĂ©nyakit serius yang berhubungan dengan ketuaan. Dan yang pasti, tak ada kata terlambat memulainya.  Seorang ahli penyakit kulit, Dr. Robert L. Warner, mengatakan bahwa gejala ketuaan terutama disebabkan juga oleh minipisnya lemak, kulit menjadi longgar serta muncul keriput.

Sebenamya, tidak ada makanan khusus yang dapat mencegah, ataupun mengurangi garis-garis keriput yang ada di wajah. Tetapi, dengan mengonsumsi makanan yang betul dan teratur, laju keriput wajah diperlambat yaitu dengan mempertahankan lapisan lemak yang ada di bawah kulit agar tetap ‘montok'.

Upaya untuk memperlambat ketuaan antara lain dengan jalan mempengaruhi proses ikatan silang (cross linkage) dan free radicals. Pada teori ikatan silang dikemukakan bahwa ikatan-ikatan silang akan terjadi di dalam atau diantara molekul-molekul. Hal inilah yang akan mengganggu fungsi normal dari molekul tersebut. Jika ikatan silang terjadi pada molekul DNA, kemampuan untuk membentuk protein akan terganggu, sehingga terjadilah mutasi. Akibatnya, protein tersebut tldak berfungsi sebagairnana mestinya.

Proses ikatan silang ini dapat dihambat dengan latihan olah raga yang teratur dan disesuaikan dengan kondisi serta pemnerian zat gizi seperti vitamin A, B1, B6, B5, vitamin C dan vitamin E, PABA serta mineral, seperti seng dan selenium. Agar pemberian hasil optimal, dosis yang diberikan harus diperhatikan sedemikian rupa. Untuk itu, sebaiknya konsultasikan dengan ahlinya.  

Free radicals berupa molekul-molekul sangat reaktif yang terbentuk dalam proses oksidasi di dalam metabolisma asam-asam lemak ataupun asam-asam amino baik yang normal maupun yang abnormal. Free radicals ini akan menyerang sel-sel, sehingga terbentuklah free radicals baru secara berantai tubuh akan mengendalikan free radicals dengan membentuk enzim.

Tetapi apabila enzim yang terbentuk tidak tercukupi, kerusakan pun akan dengan mudah terjadi. Pemberian vitamin E dikatakan membantu mencegah terbentuknya free radicals, karena Vitamin E itu berfungsi sebagai anti oksidan.

Vitamin E disebutkan, dapat memperkuat sistem imun seseorang. Dalam riset yang dilakukan di Amerika Serikat, peneliti Simin Nikbin Meydani memberikan 32 orang sehat yang berusia lebih dari 60 tahun vitamin E dosis tinggi, dua kali sehari selama satu sebulan. Ternyata, fungsi limfosit mereka mengalami perbaikan. Kebiasaan makan cepat juga dapat menolong untuk mencegah keadaan-keadaan yang berhubungan dengan ketuaan:

1. Untuk menurunkan risiko penyakit jantung, perhatikan diet dasar yang panting yaitu kolesterol yang dikonsumsi setiap hari tidak melebihi dari 300 mg dan lemak tidak lebih dari 30% dari total kalori.

Perbanyak mengkonsumsi lemak polyunsaturated atau monounsaturated dan serat yang dapat larut, karena bahan-bahan ini justru akan membantu untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

2. Kebanyakan wanita telah mengetahui bahwa susu dan makanan lain yang kaya akan kalsium dapat menurunkan risiko terjadinya keropos tulang (osteoporosis). Karena itu, wanita dianjurkan mempertahankan konsumsi diet yang tinggi kalsium sampai pada masa menopause. Ketika estrogen telah menurun setelah menopause, kalsium tak dapat lagi diserap dengan baik oleh tulang. Tetapi riset telah menunjukkan, boron dapat memperlambat hilangnya massa tulang pada tahun-tahun kritis setelah menopause. Bahan-bahan yang mengandung boron adalah apel, kacang dan sayur-sayuran hijau lainnya.

Makanan memang bukanlah sesuatu yang secara spesifik dapat mempengaruhi ketuaan. Tetapi diet yang benar, kaya akan serat, air, dan vitamin serta sayur dan buah-buahan yang berwarna , dapat memberikan efek yang positif.[]


Publish: Koran Karya Darma (7/8/1991)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nasib Guru Honorer PAI di Sumenep tidak Terurus

Catatan: Yant Kaiy Tidak adanya rekrutmen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) bagi guru PAI (Pendidikan Agama Islam) di lingkungan Dinas Pendidikan Sumenep, menambah panjang penderitaan mereka. Karena harga dari profesi mulia mereka sebagai pendidik dibayar tidak lebih dari Rp 300.000,- per bulan. Rupanya pihak pemangku kebijakan masih belum terketuk hatinya untuk mengangkis mereka dari lembah ketidak-adilan. Sekian lama guru PAI terjebak di lingkaran mimpi berkepanjangan. Impian para guru PAI ini untuk menjadi PPPK menyublim seiring tidak adanya jaminan kesejahteraan. Namun mereka tetap berkarya nyata walau kesejahteraan keluarganya jadi taruhan. Mereka tetap tersenyum mencurahkan keilmuannya terhadap murid-muridnya. Animo itu terus bersemi karena ada janji Allah, bahwa siapa pun orang yang mendermakan ilmu agamanya, maka jaminannya kelak adalah surga. Barangkali inilah yang membuat mereka tidak bergolak dalam menyampaikan aspirasinya. Mereka tidak turu

Panji Gumilang Pesohor Akhir Kekuasaan Jokowi

Catatan: Yant Kaiy Emosi rakyat Indonesia berpekan-pekan tercurah ke Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang. Episode demi episode tentangnya menggelinding bebas di altar mayapada. Akhirnya, lewat tangan-tangan penguasa ketenangan dan kenyamanan Panji Gumilang mulai terusik. Telusur mereka berdasar pernyataan dirinya tentang beberapa hal yang dianggap sesat oleh sebagian besar umat Islam di tanah air. Cerita tentangnya menenggelamkan beraneka berita krusial dalam negeri. Isu ketidakadilan, kasus besar menyangkut hajat hidup orang banyak menyublim di dasar laut Al Zaytun. Banyak orang bertanya-tanya, seberapa perkasa Panji Gumilang di mata hukum Indonesia. Ia bertakhta atas nama kebenaran walau kadang berseberangan jalan dengan organisasi Islam yang ada. Mungkin baginya, berbeda itu indah. Sekarang tugas penguasa menyembuhkan suasana negeri ini menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Tidak ada nilai tawar.[] - Yant Kaiy, Pimred apoymadura.com

SDN Panaongan 3 Layak Menyandang Predikat Sekolah Terbaik di Pasongsongan

Agus Sugianto (kanan) bersama Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Agus Dwi Saputra. [Foto: Sur] apoymadura.com  - SDN Panaongan 3 terletak di Dusun Campaka Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Lokasinya masuk pelosok dengan jalan rusak ringan. Warga masyarakatnya sebagai besar bekerja di ladang sebagai petani. Musim penghujan mereka bercocok tanam jagung. Musim kemarau masyarakat lebih banyak menanam tembakau.  Ada pula sebagian dari mereka merantau ke kota lain. Bahkan ada yang bekerja di Malaysia, mengadu peruntungan agar kesejahteraan hidup lebih baik. Etos kerja warga masyarakat cukup tinggi. Mereka sadar, putra-putri mereka paling tidak harus punya pondasi keilmuan yang cukup. Agar dalam mengarungi hidup lebih indah, sesuai impiannya. Kendati perekonomian mereka rata-rata lemah, namun masalah pendidikan anak-anaknya menjadi sebuah prioritas. Karena mereka sadar, hidup bahagia itu lebih lestari dengan ilmu. Mereka menginginkan pendidikan putra-putrinya ke tingkat p