Kunti, karyawati Goa Soekarno Pasongsongan- Sumenep |
Apoy Madura, Sumenep
– Salah seorang karyawan Goa Soekarno Pasongsongan Kabupaten Sumenep, Yande,
kini nasibnya tidak menentu. Karena tempat kerjanya tutup dalam waktu cukup
panjang di masa pandemi Covid-19.
Yande bekerja di Goa Soekarno bagian musik. Musisi yang
malang melintang di dunia hiburan ini dulu pernah tergabung dengan salah satu
band ternama di Kota Sumenep.
“Saya lebih banyak di rumah. Tetap bermusik. Harus bagaimana
lagi,” sahutnya ketika apoymadura.com menghubunginya
via sambungan telepon. Sabtu (30/5/2020).
Dirinya berharap pandemi Covid-19 semoga cepat berlalu dari
bumi Indonesia agar bisa mengais rejeki kembali.
Harapan yang sama juga terlontar dari salah seorang karyawan
Goa Soekarno lainnya, Yoga Pratama.
“Pemerintah punya wewenang memberi aturan agar virus corona
tidak menyebar liar ke masyarakat luas. Tapi nasib kami juga tolong
diperhatikan. Saat ini saya kerja serabutan untuk menghidupi anak-istri,”
komentar Yoga Pratama.
Kunti Adriama Najayanti, admin kafe dari Goa Soekarno juga menanggapi
berlarut-larutnya penutupan seluruh destinasi wisata di Sumenep sangat
merugikan banyak pelaku usaha pariwisata.
“Apalagi saat ini masa Lebaran, tentu pengunjung akan
memadati tempat-tempat wisata yang ada di Sumenep. Sayang moment baik ini harus
dilewatkan begitu saja,” ujar Kunti, perempuan kelahiran Pasongsongan.
Harapannya agar bisa beraktivitas seperti biasanya kendati
ditengah pandemi Covid-19.
“Tentu dengan syarat wajib melengkapi protokol kesehatan
yang berlaku. Seperti wajib pakai masker, face shield bagi karyawan,
tersedianya bilik disinfektan, hand sanitizer, dan tempat cuci tangan,” tegas
Kunti via sosial media. (Yant Kaiy)
Komentar
Posting Komentar