Hairul Anwar, owner Goa Soekarno Pasongsongan-Sumenep |
Catatan: Yant Kaiy
Menurut teman-teman bermain di kampung halamannya, Hairul
Anwar sangat akrab dengan siapa saja dalam bergaul. Ia tak pernah
membeda-bedakan latar belakang seorang teman. Baginya semua teman sama. Meski
begitu, Hairul Anwar akan bersikap spesial terhadap teman yang lebih baik dari
dirinya dalam segala hal.
Sedangkan salah satu faktor dominan yang menjadikan semua
temannya senang terhadap Hairul Anwar adalah sikapnya yang jujur. Sikap jujur
Hairul Anwar adalah didikan orang tuanya dalam rumah tangga. Jujur memang harus
dimulai dari rumah tangga dulu. Setelah itu kejujuran akan ternatal dengan
sendirinya dalam kehidupan setiap hari pada lingkungan. Orang tuanya saban hari
senantiasa mengawasi Hairul Anwar dalam tiga hal.
Pertama jujur kepada Allah.
Ciri-cirinya selalu mentaati perintah Allah dimana pun dan kapan pun. Yang
kedua jujur kepada diri sendiri yang bisa meningkatkan prestasi dan rasa
percaya diri. Dan yang ketiga jujur kepada orang lain. Kalau orang lain
mengetahui seseorang jujur, biasanya akan mengasihi. Tapi sebaliknya, orang
yang berlaku tidak jujur akan ditinggalkan oleh banyak orang. Lebih miris kalau
ia tertimpa musibah. Maka orang-orang tidak aka ada yang peduli padanya, karena
semua menganggap yang diperbuatnya hanyalah pura-pura, meski apa yang terjadi
adalah yang sebenarnya.
Ada salah seorang teman sekolah Hairul Anwar ketika di
bangku SD menyatakan, kalau Hairul Anwar itu orangnya ikhlas dalam membantu
kawan-kawannya. Hairul Anwar dalam beramal begitu sungguh-sungguh tanpa
mengharapkan pujian dari orang lain. Pujian bukan harapannya walaupun ada orang
yang memujinya. Dalam beramal dia juga begitu tekun dan rajin semata-mata
karena tindakan itu adalah perintah Allah. Jelas ada yang memuji, namun pujian
bukan tujuan.
Teman Hairul Anwar yang lain juga memberikan pernyataan,
kalau dia tidak pernah memamerkan dan menceritakan amalnya kepada orang lain.
Hairul Anwar juga tidak pernah mengeluh dalam melaksanakan tugas sesulit apa
pun. Inilah bentuk ikhlas yang sebenarnya dari sosok Hairul Anwar.
Untuk teman Hairul Anwar di Madrasah Ibtidaiyah An-Najah
Pasongsongan, mempunyai kesan tersendiri tentang sisi hidupnya, kalau Hairul
Anwar hidupnya dijalani dengan sederhana. Tentu sederhana dalam banyak hal.
Ada banyak salah tafsir tentang hidup sederhana ini. Maka
perlu sebuah pemahaman agar tidak terjerumus kedalam pengertian salah kaprah.
Pengertian sederhana dalam Al-Qur’an itu yakni, hidup
diantara berlebihan dan pelit. Hidup berlebihan artinya tidak wajar atau
menghambur-hamburkan sesuatu melebihi dari takaran wajar. Sedangkan pelit itu
terlalu kikir dan hidupnya menjadi sengsara.
Menurut orang bijak, keuntungan hidup sederhana begitu luas
dalam kehidupan di jagad raya ini. Orang yang menjalani hidup sederhana berarti
ia telah mengamalkan ajaran agama atau perintah Allah dan orang tersebut
mendapat pahala. Orang yang hidupnya dijalani dengan sederhana berarti ia telah
mampu melawan godaan setan yang mendorong hidup bermewah-mewah. Orang yang hidup
sederhana biasanya rendah hati dan disenangi banyak orang. Orang yang hidup
sederhana tidak akan ditimpa sebuah penyakit gelisah. Yang lebih penting lagi,
orang yang hidup sederhana tidak akan pernah mengambil harta orang lain.
Dan untuk teman mengaji Hairul Anwar mempunyai kesan, bahwa
Hairul Anwar adalah anak yang sangat menghormati kedua orang tuanya.
Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com
Komentar
Posting Komentar