Selentingan Dibalik Covid-19


Opini: Yant Kaiy
Dampak virus corona bagi kehidupan manusia begitu mengerikan. Disamping tidak terhitung manusia yang terbunuh, banyak pula diantara mereka yang frustrasi, panik, depresi, ketakutan, bahkan ada yang tak punya harapan karena harus berpisah dengan orang-orang tercinta. Roda bisnis stagnan total, pemutusan hubungan kerja tanpa pesangon bukanlah cerita baru lagi, terjadi di setiap negara.

Terbayang sebelumnya sebuah perang antar negara menggunakan senjata biologis, membunuh semua makhluk hidup, yang selamat hanya segelintir orang lantaran bersembunyi di bunker (rumah bawah tanah) yang sengaja dibuat dalam menangkis rudal kimia. Tapi mereka akhirnya bingung juga, karena planet bumi jadi kosong, rata bagai padang tandus.

Terbayang juga di pelupuk mata, mereka yang keluar dari bunker tak menemukan bahan makanan. Semua tak tersisa akibat cairan buatan untuk saling memusnahkan satu dengan yang lain. Yang bisa dimakan adalah ikan yang habitatnya di dasar laut. Tapi akhirnya mereka cukup bertahan sebentar, mereka terpapar radiasi senjata nuklir pemusnah massal.

Akhirnya bumi benar-benar tidak berpenghuni. Tidak ada detak kehidupan.

Sudahkah terbayang di benak mereka, orang-orang pembuat kerusakan di alam muka bumi. Apakah ia punya hati akan semua itu. Karena selama ini isu di tengah masyarakat bahwa virus corona adalah bikinan orang tak bermoral. Tentu pembuatnya adalah mereka yang punya otak canggih, pintar, dan cerdas, tetapi tak memiliki nurani. Ia lebih kejam dari makhluk paling kejam di muka bumi.[]


Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Kekecewaan Guru Honorer Pasongsongan: Lama Mengabdi tapi Tak Lolos PPPK

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

498 Guru Honorer Sumenep Gagal Terjaring PPPK, Bagaimana Nasib Mereka?

KH Kamilul Himam Isi Tausiah Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN Panaongan 3 Pasongsongan