Puisi: Akhmad Jasimul Ahyak


Rindu Yang Usang
Aku bersama sang rembulan
Yang terbit dari keningmu
Rindu bersamamu
Lebih dari seribu malam
Ku lihat wajahmu
Berkaca di merah bulan
Ku lihat matamu
Mengeja tasbih di gemelap bintang
Kini tercium aroma wangi semerbak rindu
Hingga kuutas angin memetik daun surga
Untuk menyeka sesak air matamu
Di pundak nadi yang menyalak di ingatanku

Aku rindu buaian sendu
Yang lekang oleh duri
Tak mampu ku sibak oleh waktu
Karena tak mampu menahan perih
Yang menembus di kulit ari
Maafkan kesalahanku
Pada rindu yang sudah termakan usia
Barangkali telah kau petik ampunanku
Dari semedi di cangkang pertaubatan ini






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Kekecewaan Guru Honorer Pasongsongan: Lama Mengabdi tapi Tak Lolos PPPK

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

498 Guru Honorer Sumenep Gagal Terjaring PPPK, Bagaimana Nasib Mereka?

KH Kamilul Himam Isi Tausiah Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN Panaongan 3 Pasongsongan