Mencermati Orang Miskin pada BLT


Opini: Yant Kaiy
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Moh. Ramli menginstruksikan kepada semua Kepala Desa di lingkungannya agar Dana Desa dimanfaatkan ‘sebagian’ untuk meringankan himpitan hidup warga miskin.

Kriteria penerima bantuan BLT Dana Desa yaitu mantan buruh pabrik yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pelaku Unit Kauangan Mikro (UKM), buruh harian, buruh tani, kuli, ojek pangkalan/online, sopir angkot, tukang becak, nelayan dan pedagang kaki lima.

Presiden RI, Joko Widodo juga mengingatkan kepada semua pihak untuk berlaku adil dan transparan dalam penyaluran BLT DD yang besarnya Rp 600 ribu per Kepala Keluarga (KK).

Sebagian besar Kepala Desa yang ada di Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep sudah siap dalam hal penyaluran bantuan tunai tersebut. Namun prosentase dari Dana Desa yang diperoleh setiap Kades tidak bisa mengakomodir semua warga masyarakatnya. Inilah yang menyebabkan lambannya penyaluran BLT.

Masing-masing Kepala Dusun (Kadus) harus cermat dalam menakar setiap warganya, mana yang skala prioritas dan tidak. Karena Kadus berada di garda terdepan, jadi mereka yang lebih tahu.

Banyak warga masyarakat berharap, penyaluran BLT kali ini lebih bersih dari unsur KKN. Tidak seperti bantuan-bantuan lainnya yang syarat dengan manipulasi dan kongkalikong. Apalagi ada ancaman dari Presiden RI, kali ini siapa saja orangnya tidak menaati aturan yang telah ditetapkan pemerintah, maka hukumannya akan sangat berat. Jelas ini tidak main-main.


Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Kekecewaan Guru Honorer Pasongsongan: Lama Mengabdi tapi Tak Lolos PPPK

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

498 Guru Honorer Sumenep Gagal Terjaring PPPK, Bagaimana Nasib Mereka?

KH Kamilul Himam Isi Tausiah Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN Panaongan 3 Pasongsongan