Tercela

Pentigraf: Yant
Kaiy
Hidup Tonah bermandikan kemaksiatan. Ia menyadarinya. Ia tak
peduli akan cemooh teman-teman satu indekosnya. Toh, ia berjuang untuk masa
depan adik-adiknya di kampung. Yang bisa ia lakukan menjual dirinya. Hanya itu
yang ia bisa.
Ia tak bisa berbuat banyak ketika beberapa surat lamarannya
ditolak, karena ijasah terakhirnya SMP. Tak ada perusahaan yang mau.
Ketika dirinya terdesak, salah satu teman sebelah kamarnya
menawarkan pekerjaan. Semula Tonah berontak. Namun di perantauan dia tak punya
siapa-siapa. Sedangkan tiap hari dia butuh makan.
Pasongsongan, 25/3/2020
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.