Tercela

Pentigraf: Yant Kaiy
Hidup Tonah bermandikan kemaksiatan. Ia menyadarinya. Ia tak peduli akan cemooh teman-teman satu indekosnya. Toh, ia berjuang untuk masa depan adik-adiknya di kampung. Yang bisa ia lakukan menjual dirinya. Hanya itu yang ia bisa.

Ia tak bisa berbuat banyak ketika beberapa surat lamarannya ditolak, karena ijasah terakhirnya SMP. Tak ada perusahaan yang mau.

Ketika dirinya terdesak, salah satu teman sebelah kamarnya menawarkan pekerjaan. Semula Tonah berontak. Namun di perantauan dia tak punya siapa-siapa. Sedangkan tiap hari dia butuh makan.

Pasongsongan, 25/3/2020


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Najma Fairus Bikin Haru di Acara Perpisahan SDN Padangdangan 2🔥

Pisah Kenang Siswa Kelas VI SDN Pasongsongan 1: Pentas Seni yang Spektakuler dan Mengagumkan🔥

Pelepasan 1000 Merpati Tandai Dimulainya Haflatul Imtihan di Pesantren Annidhamiyah

Wali Murid dan Guru Bersinergi Sukseskan Acara Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2💪

Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2 Berlangsung Meriah🔥

Upacara Pembukaan Perkemahan Sataretanan (Perkasa): Sambutan Kamabigus🔥

Grand Opening Haflatul Imtihan 2025‼️ Menyemai Prestasi, Merawat Tradisi di Pondok Pesantren Annidhamiyah🔥

Pagelaran Akhiru Sanah LP Ma'arif NU Pasongsongan Digelar di Pelabuhan🔥