Pecundang


Pentigraf: Yant Kaiy
Main tusuk dari belakang adalah sifat tercela. Penghancur persaudaraan sebagai sesama. Ia pembuat luka tiap hati manusia tanpa pandang bulu. Perilaku keji tak berperikemanusiaan. Perbuatan ini secara tidak sengaja dipraktikkan Tonah lewat kata-kata agar dirinya tidak tersudut terlalu dalam. Ia mengkambing-hitamkan orang lain agar derajatnya naik di mata orang lain.

Padahal ada orang yang kecewa karena ucapannya itu. Itulah sifat pecundang, berdiri di atas kepala orang lain demi kebahagiaan dirinya.

Demi menyelamatkan kariernya Tonah menjadi pecundang. Ia harus menjilat pantat atasannya agar pangkatnya naik. Ini seolah menjadi budaya di bumi pertiwi akhir-akhir ini. Kalau tidak begitu, Tonah akan tersingkir dari persaingan.

Pasongsongan, 26/3/2020


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Najma Fairus Bikin Haru di Acara Perpisahan SDN Padangdangan 2🔥

Pisah Kenang Siswa Kelas VI SDN Pasongsongan 1: Pentas Seni yang Spektakuler dan Mengagumkan🔥

Wali Murid dan Guru Bersinergi Sukseskan Acara Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2💪

Pelepasan 1000 Merpati Tandai Dimulainya Haflatul Imtihan di Pesantren Annidhamiyah

Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2 Berlangsung Meriah🔥

Upacara Pembukaan Perkemahan Sataretanan (Perkasa): Sambutan Kamabigus🔥

Grand Opening Haflatul Imtihan 2025‼️ Menyemai Prestasi, Merawat Tradisi di Pondok Pesantren Annidhamiyah🔥

Pagelaran Akhiru Sanah LP Ma'arif NU Pasongsongan Digelar di Pelabuhan🔥