Merenda Asa


Pentigraf: Yant Kaiy
Tonah kembali mengejar cintanya yang terlepas ke jurang penantian telalu dalam. Ada luka di hatinya dan sulit diberantas. Bayang-bayang cinta silam terus menghantuinya. Ia bangkit saja, melangkah walau kepastian belum tergambar. Tak ada salahnya orang berikhtiar ketimbang tenggelam pada tangis.

Pada ujung pencariannya, ternyata ada cinta Debur berlabuh setelah sekian lama mengembara dipermainkan ombak dan angin. Mereka adalah kedua insan yang senasib, tercabik kezaliman cinta kekasih terdahulu. Mereka tak membencinya. Karma akan tetap berlaku.

Hari-hari bahagia mereka tak terelakkan lagi. Tidak salah orang bijak bilang: setiap ada duka pasti ada suka.

Pasongsongan, 25/3/2020


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Najma Fairus Bikin Haru di Acara Perpisahan SDN Padangdangan 2🔥

Pisah Kenang Siswa Kelas VI SDN Pasongsongan 1: Pentas Seni yang Spektakuler dan Mengagumkan🔥

Pelepasan 1000 Merpati Tandai Dimulainya Haflatul Imtihan di Pesantren Annidhamiyah

Wali Murid dan Guru Bersinergi Sukseskan Acara Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2💪

Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2 Berlangsung Meriah🔥

Upacara Pembukaan Perkemahan Sataretanan (Perkasa): Sambutan Kamabigus🔥

Grand Opening Haflatul Imtihan 2025‼️ Menyemai Prestasi, Merawat Tradisi di Pondok Pesantren Annidhamiyah🔥

Pagelaran Akhiru Sanah LP Ma'arif NU Pasongsongan Digelar di Pelabuhan🔥