Merenda Asa
Pentigraf: Yant
Kaiy
Tonah kembali mengejar cintanya yang terlepas ke jurang
penantian telalu dalam. Ada luka di hatinya dan sulit diberantas. Bayang-bayang
cinta silam terus menghantuinya. Ia bangkit saja, melangkah walau kepastian
belum tergambar. Tak ada salahnya orang berikhtiar ketimbang tenggelam pada
tangis.
Pada ujung pencariannya, ternyata ada cinta Debur berlabuh
setelah sekian lama mengembara dipermainkan ombak dan angin. Mereka adalah
kedua insan yang senasib, tercabik kezaliman cinta kekasih terdahulu. Mereka
tak membencinya. Karma akan tetap berlaku.
Hari-hari bahagia mereka tak terelakkan lagi. Tidak salah
orang bijak bilang: setiap ada duka pasti ada suka.
Pasongsongan, 25/3/2020
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.