R4: Simbol Penghinaan terhadap Honorer Lama🔥

Pppk kabupaten Sumenep

Kebijakan terbaru pemerintah dan BKN dalam seleksi PPPK 2024 Tahap 2 layak disebut sebagai kebijakan menyakitkan. 

Ribuan tenaga honorer yang telah mengabdi belasan tahun diberi kode R4, bukan sebagai bentuk penghargaan, tapi sebagai label yang mempermalukan. 

Mereka disuruh membuat surat lamaran amat rumit, melengkapi berkas, bahkan menghabiskan waktu dan biaya, hanya untuk diberi status “didata”. 

Tidak ada formasi, tidak ada kepastian, tidak ada penghargaan.

Alasannya? Sekadar pendataan. Sebuah dalih yang dangkal dan tidak masuk akal. 

Jika hanya untuk mendata, kenapa harus membebani peserta dengan proses administratif? 

Kenapa harus ada surat lamaran segala, kalau ujung-ujungnya tidak ada peluang?

Inilah bentuk pemborosan anggaran dan energi. 

Negara memaksa ribuan peserta melalui proses sia-sia, seolah lupa bahwa mereka adalah manusia, bukan robot. 

Mirisnya, ini terjadi kepada para guru yang sudah puluhan tahun mengabdi, menghidupkan pendidikan negeri ini.

R4 bukan sekadar kode. Ia adalah simbol pengingkaran atas jasa. R4 adalah bentuk pengabaian yang dilegalkan.

Pemerintah bisa saja berkilah bahwa ini bagian dari tahapan. Tapi rakyat tahu: ini hanya cara halus untuk menyingkirkan mereka. 

Jika benar ingin mendata, cukup lewat instansi. Jika ingin menyelesaikan masalah honorer, selesaikan dari yang paling lama mengabdi, bukan malah menghina dengan prosedur kosong.

Cukup sudah janji manis. Yang dibutuhkan para honorer sekarang bukan sekadar didata, tapi diangkat secara layak. 

Mereka adalah aktor utama pendidikan bangsa yang pantas dihormati, bukan dikhianati. [Surya]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penemuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Panaongan, Sumenep

Terbaru‼️ R4 Mendapat Jalur Khusus PPPK 2025🔥

Inkanas Ranting Banyu Urip Sinduadi Sering Raih Juara Umum di Kejurda

Penutupan MPLS di SDN Soddara 2 Ditandai dengan Pelepasan Balon dan Makan Bersama

Kiai Ali Akbar Syamsul Arifin: Jejak Wali Pesisir dan Raja yang Menjawab Salam dari Rahim

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru Honorer PAI yang Derita Penyakit Jantung

Cegah Pengaruh Negatif Sejak Dini, SMA Islam Darunnajah Gelar Sosialisasi Anti Judi Online dan Napza

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru PAI yang Alami Penyakit Jantung

SMA Islam Darunnajah Gelar Workshop Penyusunan Modul Ajar Berbasis Deep Learning dan AI

Regulasi PPPK Bikin Pusing, Honorer Sumenep Tambah Bingung