Lidah Buaya: Obat Alami yang Harus Diolah dengan Benar🔥

Terapi pijat refleksi gondotopo Bondowoso

BONDOWOSO - Dalam dunia pengobatan tradisional, lidah buaya telah lama dikenal sebagai tanaman seribu manfaat. 

Tanaman berduri lembut ini populer untuk perawatan kulit, dan juga mampu mengatasi berbagai penyakit, mulai dari gangguan pencernaan hingga peradangan. 

"Manfaat lidah buaya hanya akan bisa diperoleh jika diolah dengan benar," saran Supriyadi. 

Pria pemilik terapi pijat Gondotopo di Bondowoso, membagikan cara pengolahan lidah buaya yang tepat dan aman dikonsumsi.

Menurut Supriyadi, kesalahan umum yang kerap dilakukan adalah langsung mengonsumsi gel lidah buaya tanpa menghilangkan getahnya terlebih dahulu. 

Getah kuning yang menempel pada gel lidah buaya bersifat iritan dan bisa menimbulkan efek samping, terutama bagi saluran pencernaan. 

Oleh karena itu, proses pembersihan menjadi tahap yang sangat krusial.

Langkah pertama, kata Supriyadi, adalah mengupas kulit lidah buaya menggunakan pisau yang tajam. 

Alat yang tajam memastikan proses pengupasan berjalan cepat dan gel tidak hancur atau tercampur kulit. 

Setelah kulitnya dikupas, gel lidah buaya diambil secara perlahan agar tidak bercampur dengan getah kuning yang berada di antara kulit dan gel.

Setelah itu, gel ditempatkan dalam wadah, lalu dicampur dengan air dan sedikit garam. 

Garam berfungsi sebagai agen pembersih alami yang membantu melarutkan sisa getah dan mengurangi rasa pahit. 

Proses ini sangat penting, karena kandungan aloin dalam getah bisa bersifat laksatif jika tidak dibersihkan dengan benar.

Tahap akhir adalah membuat gel tersebut menjadi larutan yang mudah dikonsumsi, yaitu dengan diblender. 

Hasil blender bisa langsung dikonsumsi atau dicampurkan dengan bahan alami lainnya seperti madu, lemon, atau jus buah untuk menambah rasa dan manfaat.

Sebagai herbalis dan terapis yang sudah bertahun-tahun menangani pasien dengan metode alami, Supriyadi percaya bahwa lidah buaya memiliki potensi besar untuk membantu penyembuhan berbagai penyakit

Ini adalah contoh bagaimana warisan pengetahuan lokal bisa jadi solusi kesehatan alami, asal disertai pengolahan yang benar. 

"Mengolah lidah buaya bukan soal memotong, tapi menyangkut seni merawat agar bisa memberi manfaat," ungkap Supriyadi. 

Kita patut menghargai ilmu seperti yang dibagikan Supriyadi, agar tradisi tetap hidup dan kesehatan tetap terjaga. [Surya]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Najma Fairus Bikin Haru di Acara Perpisahan SDN Padangdangan 2🔥

Pisah Kenang Siswa Kelas VI SDN Pasongsongan 1: Pentas Seni yang Spektakuler dan Mengagumkan🔥

Terbaru‼️ R4 Mendapat Jalur Khusus PPPK 2025🔥

Wali Murid dan Guru Bersinergi Sukseskan Acara Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2💪

Pelepasan 1000 Merpati Tandai Dimulainya Haflatul Imtihan di Pesantren Annidhamiyah

Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2 Berlangsung Meriah🔥

Upacara Pembukaan Perkemahan Sataretanan (Perkasa): Sambutan Kamabigus🔥

Grand Opening Haflatul Imtihan 2025‼️ Menyemai Prestasi, Merawat Tradisi di Pondok Pesantren Annidhamiyah🔥