Terapi Banyu Urip Bantu Pasien Anak Penderita Duchenne Muscular Dystrophy (DMD)

Therapy Banyu Urip
Dari kanan: MS Arifin, anak penderita DMD, dan ibu pasien. [Foto: Surya]

apoymadura.com - Seorang pasien anak berusia 8 tahun datang ke Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta dengan kondisi tidak bisa berjalan. Ahad (9/3/2025). 

Padahal sejak usia 2 tahun ia sudah bisa berjalan normal layaknya anak seusianya. 

Didampingi ibunya, pasien ini didiagnosa menderita Duchenne Muscular Dystrophy (DMD), penyakit genetik yang menyebabkan kelemahan otot progresif.

MS Arifin, owner Therapy Banyu Urip, langsung menangani pasien dengan kondisi lunglai tersebut.

Secara berurutan MS Arifin mengoleskan Ramuan Banyu Urip di bagian pinggul, tulang ekor, betis, paha, punggung, dan kepala. 

"Ini bertujuan merangsang perbaikan jaringan, meningkatkan sirkulasi darah, dan merelaksasi otot," ungkapnya. 

Lebih jauh MS Arifin menjelaskan, bahwa DMD hingga kini masih belum ada obatnya.

Terapi ini diharapkan bisa meringankan gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien. 

Keluarga, terutama sang ibu, berharap anaknya bisa kembali berjalan dan lebih mandiri. 

"Perlu diketahui bersama, jika Therapy Banyu Urip berkomitmen memberikan pendampingan holistik, baik fisik maupun psikologis, untuk pasien dan keluarga," ucapnya. 

MS Arifin menyarankan kepada pihak keluarganya agar anaknya diterapi secara rutin tiap hari. [Surya]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Amazing! Siswa SDN Soddara 1 Pasongsongan Raih Juara III se-Madura

Surajiya dan Juan Dali: sebuah Enigma dan Anak Kecil yang Mewarnai Langit

SDN Soddara 1 Pasongsongan Turunkan 4 Atlet di Skill and Sport Competition 03 se-Madura

LPI Nurul Ilmi Gelar Peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan Baca Yasin, Tahlil, dan Doa Bersama

Mitos Uang Bernomer 999

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Membuat Soal-soal Bahasa Madura Kelas V