Membangun Mindset Masyarakat Indonesia tentang Keampuhan Ramuan Tradisional

Therapy Banyu Urip
MS Arifin (3 dari kiri) bersama mitra kerja. [Foto: Surya]

YOGYAKARTA - Di tengah pesatnya perkembangan dunia medis modern, ramuan tradisional Indonesia tetap menjadi warisan berharga yang tidak boleh dilupakan. Kamis (27/3/2025). 

Tidak bijak rasanya kalau warisan pengobatan tradisional dilupakan begitu saja. 

MS Arifin, owner Ramuan Banyu Urip, dengan tegas menyatakan:

"Alam telah menyediakan segalanya. Nenek moyang kita dulu mengobati penyakit dengan ramuan dari alam sekitar, dan itu terbukti efektif."

Pernyataan ini mengingatkan kita bahwa Indonesia memiliki kekayaan hayati yang melimpah, dengan ribuan jenis tanaman obat yang telah digunakan turun-temurun. 

Namun, seiring modernisasi, kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan tradisional mulai luntur. 

"Penting membangun kembali mindset, bahwa ramuan tradisional bukan sekadar alternatif, melainkan solusi alami yang ampuh dan minim efek samping," tambah MS Arifin ketika dijumpai di kantor Pusat Therapy Banyu Urip Ykgyakarta. 

Sejak zaman dahulu, masyarakat Indonesia telah memanfaatkan bahan-bahan alami.

Seperti jahe, kunyit, temulawak, sambiloto, dan kencur untuk mengobati berbagai macam penyakit. 

Ramuan tersebut tidak hanya bersifat kuratif (menyembuhkan), tapi juga preventif (mencegah).

"Kunyit sebagai antiinflamasi dan penambah imunitas. Daun sirih untuk antiseptik alami. Temulawak untuk meningkatkan nafsu makan dan kesehatan liver," terangnya. 

MS Arifin menegaskan, bahwa banyak penyakit modern sebenarnya bisa dicegah dan diatasi dengan ramuan tradisional jika digunakan secara tepat. [Surya]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying