Musik Tongtong Pasongsongan di Sumenep: Mengenal Warisan Budaya

Musik tongtong pasongsongan kabupate sumenep
Catatan: Yant Kaiy

Desa Pasongsongan masuk wilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, merupakan tempat bersemayamnya beragam warisan budaya leluhur yang kaya dan unik serta menarik. 

Salah satu aspek paling mencolok dari warisan budaya Sumenep adalah seni musik tradisional Tongtong Pasongsongan. 

Musik Tongtong Pasongsongan merupakan salah satu bentuk seni budaya yang telah melintasi beberapa generasi dan menggambarkan akar budaya masyarakat Sumenep yang eksotis. 

Namun, seperti banyak warisan budaya tradisional di penjuru tanah air, Musik Tongtong Pasongsongan dihadapkan pada berbagai tantangan. Modernisasi, urbanisasi, dan perubahan sosial telah memberikan aneka tekanan terhadap kelangsungan warisan ini. 

Upaya pelestarian menjadi semakin penting untuk memastikan bahwa musik ini tidak hilang begitu saja.

Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk menggali sejarah dan makna mendalam dari Musik Tongtong Pasongsongan di Kabupaten Sumenep.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang akar budayanya, kita dapat lebih menghargai pentingnya pelestarian musik ini sebagai bagian integral dari identitas budaya Kota Keris Sumenep dan masyarakat didalamnya.

Pengertian Musik Tongtong

Musik Tongtong Pasongsongan adalah salah satu bentuk seni musik tradisional yang asli berasal dari Desa Pasongsongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. 

Pada 1980-an, pantas musik tradisional ini tampil diatas panggung dan memakai pengeras suara. Namun dengan adanya kebutuhan, akhirnya musik ini dinaikkan diatas gerobak bersama para penabuhnya. 

Nama "Tongtong Pasongsongan" mengacu pada instrumen utama yang digunakan dalam musik ini, yaitu "tongtong" (bambu berlubang kecil memanjang) dan "pasongsongan" (nama desa di pesisir utara Pulau Garam Madura).

1. Tongtong: Tongtong adalah instrumen utama dalam Musik Tongtong Pasongsongan. 

Alat musik tradisional ini terbuat dari bambu, dengan ukuran mulai dari terkecil hingga besar. Tongtong menghasilkan suara yang khas dan kuat yang menjadi ciri utama alat musik ini.

2. Pasongsongan: Pasongsongan adalah nama desa di wilayah Kecamatan Pasongsongan yang digunakan dalam musik ini. 

Musik Tongtong Pasongsongan tidak hanya melibatkan instrumen-instrumen utama ini, tetapi juga sering melibatkan vokal, tarian, dan elemen-elemen musik pertunjukan lainnya. 

Musik ini memiliki karakteristik yang kuat dalam hal ritme, irama, dan melodi yang mencerminkan kehidupan sehari-hari dan kepercayaan budaya masyarakat Pasongsongan.

Musik ini bukan hanya merupakan hiburan, tetapi juga memiliki peran penting dalam berbagai upacara adat dan perayaan budaya di Sumenep. 

Sebagai bagian integral dari budaya masyarakat Sumenep, Musik Tongtong Pasongsongan telah menjadi lambang identitas dan warisan budaya yang harus dijaga dengan cermat agar tidak hilang dari peredaran zaman.

Instrumen dan Alat Musik yang Digunakan

Musik Tongtong Pasongsongan mengandalkan berbagai instrumen dan alat musik tradisional yang memberikan warna dan keunikan pada ekspresi musik ini. 

Beberapa instrumen dan alat musik yang umumnya digunakan dalam Musik Tongtong Pasongsongan meliputi:

Tongtong: Tongtong adalah instrumen utama dalam Musik Tongtong Pasongsongan. Tongtong memiliki berbagai ukuran, dan setiap ukuran menghasilkan nada yang berbeda. Alat tongtong ini menghasilkan suara dengan memukulnya dengan kayu berlapis kain.

Gendang: Gendang yang menjadi tempo dan irama induk dalam musik ini. Ada berbagai jenis gendang yang digunakan, mulai dari gendang besar dan gendang kecil. Gendang ini memiliki peran penting dalam menciptakan ritme yang kuat dalam Musik Tongtong Pasongsongan.

Rebana: Rebana adalah gendang kecil yang sering digunakan dalam musik ini untuk memberikan variasi ritme yang khas. Rebana menghasilkan suara yang lembut dan digunakan untuk melengkapi bunyi gendang.

Terompet: terompet adalah instrumen tiup  yang terbuat dari logam. Terompet ini digunakan untuk menghadirkan unsur melodi dalam musik ini dan sering dimainkan bersama tongtong dan gendang.

Gong: Gong adalah instrumen lonceng logam besar yang sering digunakan dalam upacara adat di Sumenep. Gong memberikan suara berat dan sering digunakan untuk memulai atau mengakhiri pertunjukan musik.

Saronen: Saronen merupakan kumpulan beberapa alat musik yang biasanya disandingkan/mengiringi karapan sapi khas Madura. Saronen ini bekerja bersama-sama dalam harmoni untuk menciptakan suara khas dari Musik Tongtong Pasongsongan. 

Musik ini tidak hanya sekadar bentuk seni musik tradisional yang berharga tetapi juga merupakan bagian penting dari budaya dan identitas masyarakat Pasongsongan yang harus tetap dilestarikan dengan baik.[]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Berbagi Pesan Inspiratif Kepala SDN Padangdangan 2 di Acara Buka Puasa Bersama

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Rumah Sehat Gondotopo: Kombinasi Ramuan Tradisional dan Pijat Refleksi untuk Kesehatan Menyeluruh

Madu Herbal Banyu Urip: Terapi Alami untuk Kesehatan Reproduksi dan Pemulihan Tubuh