Memanfaatkan Hasil Tangkap Ikan Melimpah: Cara Memproduksi Ikan Sarden
Biasanya perahu nelayan Pasongsongan mendarat di PPI sekitar pukul 9 siang. Para pedagang ikan sudah menunggu satu jam sebelumnya.
Banyak pula para pembeli dari luar daerah Pasongsongan memenuhi pelabuhan terbesar di Madura tersebut. Ada yang untuk dikonsumsi sendiri dan ada pula dari mereka untuk dijual kembali.
Ketika hasil tangkap ikan nelayan melimpah, otomatis harga ikan di pelabuhan tersebut sangat murah, mengikuti pasar.
Untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan, sejatinya ada ketetapan harga jenis ikan tertentu per kilogramnya. Sehingga para nelayan tidak ada yang dirugikan. Minimal saling diuntungkan.
Akibatnya para pedagang banyak yang diuntungkan karena mereka bisa mengalkulasi antara biaya pengiriman ikan ke pabrik dan harga belinya.
Melihat kenyataan ini perlu adanya upaya pemanfaatan hasil tangkap ikan menjadi barang olahan. Bukan dijual barang mentahnya.
Pemanfaatan Hasil Olahan
Kabupaten Sumenep di Pulau Madura, Indonesia, dikenal dengan keindahan pesisirannya yang kaya akan sumber daya laut.
Salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Sumenep adalah Kecamatan Pasongsongan, yang terkenal karena hasil tangkap ikan yang melimpah.
Salah satu cara yang umum digunakan untuk memanfaatkan sumber daya laut yang berlimpah ini adalah dengan memproduksi ikan sarden.
Berikut adalah panduan tentang cara memproduksi ikan sarden di Kecamatan Pasongsongan.
Bahan-bahan yang Diperlukan:
1. Ikan Segar: Pilih ikan yang segar dan berkualitas, seperti ikan pelagis seperti ikan kembung, ikan sardine, atau ikan tuna.
2. Bumbu-Bumbu: Anda akan membutuhkan bahan seperti garam, merica, bawang putih, bawang merah, cabai, dan minyak goreng.
2. Botol atau Kaleng: Siapkan wadah seperti botol atau kaleng yang bersih dan steril untuk mengemas sarden.
Langkah-langkah Produksi:
Pembersihan Ikan: Bersihkan ikan dengan baik. Buang sisik, insang, dan isi perutnya. Cuci ikan dengan air bersih dan tiriskan.
Perebusan: Rebus ikan dalam air garam selama beberapa menit hingga ikan matang. Ini membantu untuk menghilangkan bau amis dan membantu ikan menjadi lebih tahan lama.
Pengolahan Bumbu: Sementara ikan direbus, persiapkan bumbu dengan cara menggoreng bawang putih, bawang merah, dan cabai dalam minyak hingga harum. Tambahkan garam dan merica sesuai selera.
Pengisian Wadah: Setelah ikan matang dan bumbu sudah siap, masukkan ikan ke dalam wadah (botol atau kaleng) secara rapat. Tuangkan bumbu yang telah Anda persiapkan ke dalam wadah hingga ikan tertutupi dengan baik.
Pemanasan dan Penutupan: Panaskan minyak hingga cukup panas dan tuangkan minyak panas ke dalam wadah dengan hati-hati untuk menghindari kontaminasi. Segera tutup wadah rapat-rapat.
Pembekuan (Opsional): Jika Anda ingin menyimpan sarden untuk jangka waktu yang lebih lama, pertimbangkan untuk membekukannya. Ini akan membantu mempertahankan kualitas sarden lebih lama.
Penutup
Memproduksi sarden dari hasil tangkapan ikan yang melimpah di Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, adalah cara yang baik untuk memanfaatkan sumber daya laut yang melimpah di daerah tersebut.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menghasilkan sarden yang lezat dan tahan lama untuk dinikmati oleh masyarakat setempat dan dijual sebagai produk olahan ikan.
Selain itu, ini juga dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan bagi para produsen lokal. [kaiy]
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.