Tetap Lestari: Tradisi Molang Are di Pasongsongan

Tradisi Molang Are di Pasongsongan. (Foto: Yant Kaiy)

Catatan: Yant Kaiy

Sebagian besar di Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, tradisi Molang Are tetap lestari hingga kini. Tak lekang oleh waktu. Tak luntur digerus modernisasi.

Tradisi Molang Are bagian budaya Islami setelah bayi lahir. Pada umumnya ketika bayi menginjak usia 40 hari. Tetangga diundang untuk mendoakannya lewat pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran dan Shalawat Nabi.

Selain itu didalamnya ada aqiqah, penyembelihan hewan ternak. Dua ekor kambing bagi bayi laki-laki, satu ekor kambing bagi bayi berjenis kelamin perempuan.

Hakikat aqiqah sebenarnya sebagai wujud syukur keluarga atas kelahiran bayi..[]

Yant Kaiy, Pimred apoymadura.com





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Madura Breaking News💥 BKN Resmi Tunda Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap II😭 Peserta Wajib Tahu😭🆘

KKG Gugus 02 SD Pasongsongan Gelar Rapat Rutin Bulanan

Praktik Korupsi BSPS di Sumenep Terungkap, Kades 🅱️🅾️ngkar Sistem Jual Beli yang Merugikan

Besok‼️ Penyerahan SK CPNS dan PPPK di Sumenep, Momentum Awal Pengabdian bagi Ratusan Calon ASN

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Inspirasi Kepala Sekolah: Agus Sugianto Bangun Kedekatan dengan Murid SDN Panaongan 3😁

Kepercayaan Publik terhadap SDN Panaongan 3 Kian Meningkat, Wujud Nyata Pembelian Kendaraan Roda Tiga🔥

Luar Biasa🔥 Polres Sampang Tertibkan Kendaraan Bermotor, Razia hingga Kecamatan⁉️