Mendamba di Negeri Orang



Pentigraf: Yant Kaiy

Ada satu hal yang saat ini aku butuhkan. Dalam kesunyian hati tak berpantai, kata ‘setia’ menjadi harapan indah di tanah rantau. Kendati ada handphone android sebagai peretas batas jarak antara kami. Tapi tak menjamin kekhawatiran terbunuh begitu saja. Tidak sedikit godaan menghampiri saban waktu.

 

Menyadari akan keimanan diri juga mengalami pasang-surut tiap harinya. Aku terus membentengi cemburu agar tidak senantiasa membakar jiwa.

 

Banyak teman bilang, aku terlalu cengeng menghadapi persoalan ini. Semua yang ada di dunia adalah fana. Kalau jadi penyakit jiwa, harus dioperasi. Dienyahkan. Namun aku bukan wanita seperti itu.[]

 

Pasongsongan, 30/10/2021




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Amazing! Siswa SDN Soddara 1 Pasongsongan Raih Juara III se-Madura

SDN Soddara 1 Pasongsongan Turunkan 4 Atlet di Skill and Sport Competition 03 se-Madura

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying