Kumpulan Puisi “Virus” (7)



Karya: Yant Kaiy

Lentera Hidupku

cahayamu penyuluh bagi gelap mata

kau terang-benderang, menyinari liku hidupku

tertatih langkah diri menapaki nostalgia hidup

tak jarang berliku dan mendaki tebing

 

dengan lenteramu kutemukan banyak kepicikan

yang tak terlihat dari kepribadian diri

kini aku pun bisa berjalan

di muka bumi tak bertepi ini.

          Pasongsongan, 27/09/92

 

Dalam Gelap Kucari

ada sesuatu yang masih terlambat

kau masih juga dalam dekap

erat tak terpisahkan badai sekalipun

 

kini engkau berlinang air mata

mengharap bermekaran bunga asmaraku

di relung-relung kalbu terkoyak.

          Pasongsongan, 27/09/92



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Hairus Samad Kenang Sosok Ustadz Patmo: Ulama Muda Berpandangan Jauh ke Depan

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Cabang Therapy Banyu Urip Pasuruan Layani Pasien Setiap Hari, Sediakan Pengobatan Gratis di Hari Ahad

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Perjalanan Cinta Akhmad Faruk Mirip Sinetron, Berujung di Pelaminan untuk Kedua Kalinya

Mitos Uang Bernomer 999

Sempat Direvitalisasi, Kondisi Sumber Agung Pasongsongan Kembali Memprihatinkan