Kumpulan Puisi “Virus” (23)



Karya: Yant Kaiy

Irian Jaya

kutatap burung cendrawasih, indah

ia mengibas-ngibaskan bulunya

berjuta misteri masih tersimpan di sana

beragam budaya masih amat lekat,

dikehidupannya

 

namun ketika bola mata ini melirik ke kiri

oh, ternyata... ternyata...

ada pemandangan ganjil

bocah-bocah dengan kotekanya

kurus legam tubuhnya

seolah ada baris kesedihan

sengsarakah kau dengan kekuranganmu ini?

kalau boleh, katakanlah sejujurnya

jangan berdusta, itu dosa!

Pasongsongan, 27/09/92

 

Tangis Bocah I

segala duka menerpa sepak-terjangnya kemana melangkah

dimana ia berteduh. kemelaratan berlanjut menyetubuhi

sudut-sudut kehidupannya yang terbalut luka,

nista dan entah apa lagi

bocah-bocah berdiri kaku di persimpangan jalan

menawarkan jasa, barangkali ada secuil rejeki

menimpa rasa laparnya. seperti panas matahari

menelanjangi permukaan tubuhnya

kurus-kering sepanjang hari

yang ia lewati bersama derai air mata.

Pasongsongan, 27/09/92



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Hairus Samad Kenang Sosok Ustadz Patmo: Ulama Muda Berpandangan Jauh ke Depan

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Surajiya dan Juan Dali: sebuah Enigma dan Anak Kecil yang Mewarnai Langit

LPI Nurul Ilmi Gelar Peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan Baca Yasin, Tahlil, dan Doa Bersama

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Mitos Uang Bernomer 999

Contoh Jurnal PPG Modul 1 Pembelajaran Sosial Emosional, dengan Topik Pentingnya Collaborative, Social, and Emotional Learning (CASEL)