Kumpulan Puisi “Virus” (11)



Karya: Yant Kaiy

Sendiri

tiada teman untuk diajak bicara

berbatang-batang rokok kuhabiskan

hingga terasa sesak nafas ini

dalam penantian yang mengecewakan

tak menyangka kau akan sekejam ini

kata maaf memang mudah diucapkan

tapi sakit hati sukar dimusnahkan

walau tidak terlalu parah

 

pernahkah kau merasakan

jangan wariskan daku kepalsuan

tak usah mengobral janji

bila tak kau tepati

 

jangan…

kesendirianku ini adalah setia

mengertilah sejenak

kali ini saja!

          Pasongsongan, 11/08/95

 

Dahaga

telah lama bumi menanti hujan tercurah

sesekali air matanya berlinang

mengering dalam kehampaan asa

menahan dahaga dalam doa pada-Nya

selalu sia-sia dipuncak duka

 

tanah semakin gersang

panas terus menghujam

angin datang tanpa diundang

asap maut terus mengepul

kuda modern kian sesak di jalan

disini kematian melanda

disana mabuk kekuasaan

disitu kelaparan dan perampokan

menindas kaum jelata

 

kembali bumi terguncang tangis

tanpa terima kasih kau berbuat semena-mena

semau gue, seenak perutmu, sesuka hati

tanpa mau peduli akan asalnya

jangan begitu, kita masih bercucu!

          Pasongsongan, 08/10/92



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying