Antologi Puisi “Riak Sungai Debur Hati” (27)



Karya: Yant Kaiy

Runtuh Kepastian

melebur kebencian

congkaknya melebihi pedang,

tajam penuh bisa mengiris hati

 

sahabat yang kupercaya

dari sekian dusta melanda

intim meniscaya

telah memampuskan asa

aku butuh kedamaian. bukan sengketa

tak cukup kata mengurai duka

berdiam diri bagiku jalan terbaik

 

aku tak mau meruncingkan satu masalah

meski jadi beban fikiran.

akan aku hadapi dengan kesabaran.

Pasongsongan, 15/01/91

 

Kemungkinan

barangkali aku harus lebih sabar

menuangkan kebimbangan itu

sampai air mata mengalir deras

membasahi luka. dari tikaman fitnah

menajamkan problema manusia

ke puncak sengketa. membuai

mati memang soal biasa. dari membela

kebenaran abadi semata di antara nyawa

akan kuhadapi semuanya.

Pasongsongan, 17/01/91

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Hairus Samad Kenang Sosok Ustadz Patmo: Ulama Muda Berpandangan Jauh ke Depan

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Surajiya dan Juan Dali: sebuah Enigma dan Anak Kecil yang Mewarnai Langit

LPI Nurul Ilmi Gelar Peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan Baca Yasin, Tahlil, dan Doa Bersama

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Mitos Uang Bernomer 999

Contoh Jurnal PPG Modul 1 Pembelajaran Sosial Emosional, dengan Topik Pentingnya Collaborative, Social, and Emotional Learning (CASEL)