Antologi Puisi “Riak Sungai Debur Hati” (14)



Karya: Yant Kaiy

Teduh dan Tenang

aku ingin lebih teduh

dari senyummu dara Madura

aku ingin lebih tenang

dari sikapmu cebbing Madura

tak seperti riak sungai Angsana

yang mengalir ke nadi-nadi

tak seperti debur ombak

pelabuhan Pasongsongan

menggemparkan kebimbangan.

Pasongsongan, 22/12/90

 

Sajak Burung Ulat

versi; kami sahabat manusia

 

matamu sejuk kutangkap

kemilau bulu-bulumu. meski kecil

tubuhmu penuh pesona. kicaumu,

menghantar sedih, sebagai makhluk

bernyawa. sebagian terpenjara

sebagian terbunuh sia-sia. malang

ada seutas iba menyelimutiku

 

kabarmu pagi ini. menyiksaku terlalu

dari setumpuk polusi industri,

aku ingin bersamamu

hingga anak cucu

hadirlah kau selalu pagi dan senja

menghias semesta.

Pasongsongan, 23/12/90


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Madura Breaking News💥 BKN Resmi Tunda Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap II😭 Peserta Wajib Tahu😭🆘

Terkini‼️ Kepedulian Agus Sugianto Tak Hanya untuk Siswa, tapi Juga untuk Guru💪

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Praktik Korupsi BSPS di Sumenep Terungkap, Kades 🅱️🅾️ngkar Sistem Jual Beli yang Merugikan

KKG Gugus 02 SD Pasongsongan Gelar Rapat Rutin Bulanan

Besok‼️ Penyerahan SK CPNS dan PPPK di Sumenep, Momentum Awal Pengabdian bagi Ratusan Calon ASN

Musyawarah Haflatul Imtihan Madrasah Annidhamiyah 2025: Konsolidasi Menuju Puncak Prestasi💪

Kepercayaan Publik terhadap SDN Panaongan 3 Kian Meningkat, Wujud Nyata Pembelian Kendaraan Roda Tiga🔥