Antologi Puisi “Bunga-bunga Kepedihan” (18)



Karya: Yant Kaiy

Mata Airmu

buat mila

 

tak usah kau tangisi

walau mereka meninggalkanmu

masih ada aku penggantinya

kuyakin kau akan berpikir sejenak

tentang kehadiranku ini

kau pun boleh mempercayai atau tidak

kerena aku lelaki

yang pernah kau ibaratkan buaya

tak semudah itu kau menyamakanku

kendati kau pernah dikecewakan kaumku

 

adakah harapanmu untukku?

Posongsongan, 30/08/91

 

Akhirnya Kau Kembali

kalau bukan air matamu

mungkin kau telah kutampar

mungkin pula kau akan aku lempar

ke tengah laut benciku

namun aku masih memiliki iba

tak sekejam itu aku melepaskan dendam

 

kini kau datang lagi

dengan seribu sumpah kesetiaan

dengan seribu macam alasan

kau kemukakan amat meniscaya

 

haruskah kau kutinggallken

sepertiku pernah meninggalkan dia

seperti dia pernah menyakitiku

tapi... air matamu yang meluluhkan keteguhanku

kecuali hanya mengangguk atas keinginanmu .

Pasongsongan, 30/08/91



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos Uang Bernomer 999

Penampilan Peserta Didik dari Pelosok Desa Pasongsongan Makin Membaik

Persiapan Lomba Karnaval SDN Pasongsongan 1 dalam Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-80

Lomba Gerak Jalan Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Semarak

Lomba Baca Puisi Antar Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Meriah

Nama-nama Finalis Peserta Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

KKKS Pasongsongan dan BKPSDM Sumenep Gelar Validasi Data Non ASN Pelamar PPPK Tahap II

Semifinal Lomba Baca Puisi Semarak HUT RI ke-80 Berlangsung Seru

Dua Murid SDN Padangdangan 1 Raih Juara Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Puskesmas Pasongsongan Gencarkan Imunisasi Campak di SDN Sodara 2