Antologi Puisi “Bunga-bunga Kepedihan” (12)



Karya: Yant Kaiy

Kesendirianku

pada keheningan yang teduh

merenung ternyata lebih damai

ketimbang mengumbar emosi

dan pada kesendirian tertentu

terbalut kekecewaan yang bersemi

 

tiada siapa-siapa yang mengganggu

kecuali desah angin malam berhalimun

membuat semua lebih menentramkan

jiwa terlukaku

Pasongsongan, 19/08/91

 

Pada Gersang Hati

dedaunan luruh ke hatiku

mengering garing di permukaan bumi asa

hanya bebatuan angkuh menemaninya

tak dapat berbuat lebih banyak

selain kepasrahan kepada pancaroba

mengantarku di gerbang impian angin

berhembus lirih di kamar sempitku

tempat dimana aku berpantun

 

kusadari perjalanan diri ini

melata pada impian menggunung.

Pasongsongan, 19/08/91



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Amazing! Siswa SDN Soddara 1 Pasongsongan Raih Juara III se-Madura

SDN Soddara 1 Pasongsongan Turunkan 4 Atlet di Skill and Sport Competition 03 se-Madura

Surajiya dan Juan Dali: sebuah Enigma dan Anak Kecil yang Mewarnai Langit

Mitos Uang Bernomer 999

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Upacara Bendera di SDN Padangdangan 2 Berlangsung Khidmat, Pembina Upacara Ingatkan Kesiapan Asesmen Sumatif Semester

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat