Doa Sepanjang Hayat



Pentigraf: Yant Kaiy

Aku selalu mengkhawatirkan jika berpisah jauh darinya. Jujur, aku bukan ibu yang baik bagi dia. Sejak kematian sang suami, aku terpaksa mencari duit dari jalan tidak benar menurut agama, tapi legal bagi hukum pemerintah. Menjadi penyanyi bar kembali seperti dulu ketika pertama kali ada di kota ini.

Kusekolahkan dia di sebuah pondok pesantren di kampung halaman. Aku menginginkan dia menjadi anak baik dan memiliki mata pencaharian sesuai tuntunan Islam. Barangkali semua orang tua menghendaki anaknya seperti harapanku.

Anakku tak pernah protes demi mengetahui kalau aku kembali ke dunia remang-remang. Yang bikin aku menangis, dia selalu mendoakan diriku sehabis shalat untuk kembali pada jalan yang benar.[]

Pasongsongan, 14/4/2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penemuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Panaongan, Sumenep

Terbaru‼️ R4 Mendapat Jalur Khusus PPPK 2025🔥

Najma Fairus Bikin Haru di Acara Perpisahan SDN Padangdangan 2🔥

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru Honorer PAI yang Derita Penyakit Jantung

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru PAI yang Alami Penyakit Jantung

Pagelaran Akhiru Sanah LP Ma'arif NU Pasongsongan Digelar di Pelabuhan🔥

Pagelaran Macopat Kolaborasi Lesbumi NU Pasongsongan dan Pasean Pukau Penonton dengan Kisah Nurbuat

THK-II Ditinggalkan, PPPK Jadi Ladang Janji Politik yang Tak Pernah Tuntas🔥

SDN Panaongan 3 Gelar Khitan Massal Gratis dengan Dukungan Puskesmas dan Stakeholder🔥

SDN Panaongan 3 Bersinar di Tangan Agus Sugianto, Separuh Gaji untuk Sosial🔥