Derita Guru Honorer



Pentigraf: Yant Kaiy

Aku tersudut dalam ruang tak bertepi bahagia. Impian menjadi bagian pengabdi bangsa masih belum berbuah manis. Hanya bunga-bunga slogan menaungiku ketika terik menyengat. Apalah daya usia mengerucut tanpa bisa dihentikan lagi. Pasrah pada lembar ijazah non-sarjana.

Ikhlas mencurahkan ilmu kepada putra-putri bangsa walau cemooh berhamburan menghampiriku. Tuhan Maha Tahu akan nasib seorang hamba. Itulah pengobat segala kecewa.

Menyerah kalah adalah sikap hina sebagai seorang pendidik. Karena perbuatan baik dan ikhlas pasti hasilnya sangat terhormat.[]

Pasongsongan, 10/2/2021








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying