Beruntung Banyak Anak




Pentigraf: Yant Kaiy

Ayahku seorang guru di SD Negeri. Aku bungsu dari tujuh bersaudara. Kehidupan masa kecil kami amat getir. Gaji Ayah tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari kami. Terpaksa Ibu berjualan gorengan keliling kampung. Kami anak-anaknya membantu apa saja yang bisa diperbuat.

Ketika aku lulus SMP, ayah dipanggil Tuhan lebih dulu. Bertambah beratlah kehidupan kami. Terus terang, kami kasihan terhadap Ibu karena harus lebih keras lagi berjuang. Aku paling sering mengutuki Ayah karena mempunyai banyak anak. Tidak memikirkan masa depan kami. Andai hanya dua bersaudara, tentu ceritanya berbeda. Ya, andai saja…

Tapi ketika Ibu sakit parah, mendekati ajal. Saya merasa beruntung mempunyai banyak saudara. Keenam kakakku bergantian menjaga dan merawat Ibu.[]

Pasongsongan, 14/2/2021




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Juan Dali Tampilkan "La Rose" dalam Pameran Bhavana Loka di SMSR Yogyakarta

Mitos Uang Bernomer 999

KKKS Pasongsongan Bersama BKPSDM Sumenep Gelar Validasi Data Non ASN Pelamar PPPK

Pengumuman Pemenang Lomba Seni HUT RI ke-80 Kecamatan Pasongsongan Berlangsung Meriah

Pengumuman Pemenang Lomba Kaligrafi HUT RI ke-80 Kecamatan Pasongsongan

Penampilan Peserta Didik dari Pelosok Desa Pasongsongan Makin Membaik

KKKS Pasongsongan dan BKPSDM Sumenep Gelar Validasi Data Non ASN Pelamar PPPK Tahap II

Tiga Murid SDN Soddara 2 Raih Prestasi di Lomba Lari Menengah HUT RI ke-80

Lomba Gerak Jalan Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Semarak

Tayub Madura, Penambah Semarak dalam Pesta Pernikahan Desa