Cinta Monyet



Pentigraf: Yant Kaiy

Baru kali ini aku merasakan sentuhan tangan lelaki. Dahsyat. Jiwaku mengembara tak tentu rimbanya lagi. Seiring itu pula, ada resah bergelora. Rindu berkecamuk. Menguliti hari-hariku riang gembira bersamanya. Kalimatnya amat puitis, mendesah di telinga.

Tak ada waktu lagi tanpa membayangkan tingkahnya, senyumnya memburu langkah demi langkah. Semangat belajar kian meningkat kuat.

Entah mengapa api cemburu selalu menghampiri ketika dia berbicara dengan teman perempuanku. Tapi ketika di dekatnya aku jadi malu, serba salah. Diwaktu kesendirianku, tubuh bergetar panas-dingin.[]

Pasongsongan, 12/1/2021





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Hairus Samad Kenang Sosok Ustadz Patmo: Ulama Muda Berpandangan Jauh ke Depan

Surajiya dan Juan Dali: sebuah Enigma dan Anak Kecil yang Mewarnai Langit

LPI Nurul Ilmi Gelar Peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan Baca Yasin, Tahlil, dan Doa Bersama

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Mitos Uang Bernomer 999

Contoh Jurnal PPG Modul 1 Pembelajaran Sosial Emosional, dengan Topik Pentingnya Collaborative, Social, and Emotional Learning (CASEL)