Bangga Kampung Halaman



Pentigraf: Yant Kaiy

Masyarakat di kampung halamanku tipe pekerja keras. Umumnya mereka menjadi kuli angkut ikan di sebuah pelabuhan berjarak sembilan kilometer dari tempat tinggalku. Cerita tetangga, semua mereka lakukan karena tidak ada jaminan hidup lebih baik. Hingga kini masyarakat luas mengenal kampungku sebagai basis kuli angkut ikan.

Tetapi aku tetap bangga, walau ada sebagian pemuda kurang percaya diri apabila bergaul dengan masyarakat luar menyebutkan nama tanah kelahiranku. Aku pikir itu lebih baik ketimbang jadi peminta-minta. Budaya kerja keras diwarisi dari pendahulu, pantang menyerah dalam banyak hal, tak mudah tumbang dihempas badai sekalipun.

Generasi masa kini telah menikmati hasilnya. Bisa menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi. Semua itu berkat ikhtiar, bukan dari berkhayal.[]

Pasongsongan, 31/1/2021






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penemuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Panaongan, Sumenep

Terbaru‼️ R4 Mendapat Jalur Khusus PPPK 2025🔥

Najma Fairus Bikin Haru di Acara Perpisahan SDN Padangdangan 2🔥

Pisah Kenang Siswa Kelas VI SDN Pasongsongan 1: Pentas Seni yang Spektakuler dan Mengagumkan🔥

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru Honorer PAI yang Derita Penyakit Jantung

Wali Murid dan Guru Bersinergi Sukseskan Acara Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2💪

Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2 Berlangsung Meriah🔥

Pelepasan 1000 Merpati Tandai Dimulainya Haflatul Imtihan di Pesantren Annidhamiyah

Upacara Pembukaan Perkemahan Sataretanan (Perkasa): Sambutan Kamabigus🔥

Grand Opening Haflatul Imtihan 2025‼️ Menyemai Prestasi, Merawat Tradisi di Pondok Pesantren Annidhamiyah🔥