Baharudin, seniman musik tongtong Putera Panaongan (Foto: Yant Kaiy) |
Apoymadura, Sumenep – Musik tongtong adalah harmonisasi beberapa alat musik akustik. Tongtong merupakan alat musik bikinan masyarakat setempat, terbuat dari bambu yang diberi lubang kecil memanjang. Masyarakat Pasongsongan menyebutnya ‘tongtong’. Alat musik tongtong ini dipadukan dengan alat musik gendang, gong, rebana, saronen, bedug dan lain-lain.
Musik ini cenderung lebih
bernuansa Madura. Di Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, pada era 80-an
musik tongtong berkembang sangat pesat. Beberapa group musik tongtong
bermunculan dan mengadakan aksi panggung secara bergiliran di dua desa di
Kecamatan Pasongsongan, yakni Desa Pasongsongan dan Panaongan.
“Musik tongtong asal
mulanya dimanfaatkan sebagai sarana membangunkan orang untuk bersantap sahur
pada Bulan Suci Ramadhan. Lantaran masyarakat banyak yang gandrung dan haus
akan hiburan, maka beberapa seniman Pasongsongan mulai menggagasnya. Kerja
kreatif para seniman membuahkan hasil.
Iklim jenis hiburan musik baru ini pun mewabah di tengah-tengah
masyarakat ujung barat Kabupaten Sumenep ini,” cerita Baharudin pada apoymadura.com. Minggu (1/11/2020).
Baharudin adalah seniman
musik yang tergabung dalam group musik tongtong Putera Panaongan. Ia banyak
tahu tentang sejarah dan perkembangan musik tongtong yang ada di Madura. (Yant
Kaiy)
Komentar
Posting Komentar