Kerja Tak Mengenal Lelah



Kerja Tak Mengenal Lelah

Puisi: Yant Kaiy

 

tak pernah kuhiraukan akan keletihan menggerogoti raga

semasih intuisi mau mengembara di alam fana

tak pernah kuhiraukan akan cemooh mereka sepanjang jalan

semasih kampung anganku terus bernafas

tiada rasa kemalasan semasih tangan bisa bergerak

 

aku memang tak pernah dibiasakan dengan kedua orang tuaku

untuk hidup bergelimangkan harta menyesatkan fikiran

bagiku kerja menyehatkan raga, justru kemalasan datangkan penyakit

aku tak tahu bagaimana cara menguraikannya lewat kalimat baik

meski mulut seolah menganga menadahkan kepastian tak menentu

aku terus menelanjangi kebimbangan kian menyiksa

tak ubahnya sampan berlayar tanpa haluan

mengarungi riak intuisi menampar jiwa berkelebat

tanpa tedeng aling-aling sejuk terasa di benak

tak mempan tombak-tombak cemooh ke pori raga

keletihan bukanlah gemacam aral menerobos cita menganga

 

kuterus bekerja tanpa mengenal lelah

barangkali suatu kemustahilan menurut banyak orang begitu

tapi aku terbiasa hidup bergelimangkan derita

menjumput rintik tiada henti membasahi bulu bumi

menerjang keberingasan dalam lingkup persaingan mematikan

tak peduli apa pun kutuk yang akan menimpa

kecuali jika malam lamunanku menelusuri halimun malam

tanpa kuharus takut pada kekecewaan pasti teralami.

 

Madura, 06/12/1992 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2