Ada Noktah Luka di Matamu
Pentigraf: Yant Kaiy
Perkenalanku dengan Tonah terjadi di sebuah taman perumahan
Bekasi. Sesama perantau dari latar budaya berbeda tentu membutuhkan adaptasi
dengan karakter kedaerahan kami. Tidak mudah memang. Aku terus menggandrunginya
seiring kemesraan yang terhampar luas diantara rindu menggebu. Tak terpikirkan
lagi tentang kidung kampung halaman.
Ketika aku mengungkapkan gejolak di dada, ada berjuta makna
menghias sikapnya. Aku terus menyemplunginya. Akhirnya kutemukan rahasia pada
noktah di matanya. Tersimpan luka walau tak berdarah. Tapi itu cukup berarti
baginya.
Pada Hari Raya Idul Fitri aku berjanji melamarnya. Tonah
bersedia akan kembali ke tanah kelahirannya. Walau aku masih belum menjemput
asa di rimba Kota Bekasi. Aku tak mungkin menunda lagi. Ini saat terbaik.
Pasongsongan, 1/3/2020
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.