Kualitas Tembakau Rajang di Dusun Nonglengleng Meningkat Berkat Cuaca Panas, Harga Tembus Rp 71.000

Tembakau madura
Mohammad Nurhasan, petani tembakau berasal dari Bujur Timur. [Foto: Sury4]

apoymadura.com - Harga tembakau rajang di Dusun Nonglengleng Desa Bujur Timur Kecamatan Batumarmar Kabupaten Pamekasan, tahun ini tembus diharga Rp 71.000 per kilogram. 

"Itu harga tembakau daun bawah. Kualitas terbaik tembakau ada di daun tengah. Tahun kemarin mencapai harga Rp 80.000," terang Mohammad Nurhasan. Kamis (8/8/2024). 

Yang pasti, kenaikan harga ini disambut gembira para petani tembakau di wilayah tersebut. Jerih payah mereka dihargai cukup tinggi oleh pabrikan rokok.

Menurut petani tembakau beranak dua ini, faktor utama yang mempengaruhi peningkatan harga tembakau rajang di 2024 ini adalah kondisi cuaca yang sangat mendukung. 

"Cuaca panas yang terjadi selama masa pertumbuhan tembakau sangat berpengaruh terhadap kualitas daun tembakau rajang. Panas yang cukup membuat daun tembakau lebih cepat kering, dengan warna dan aroma yang lebih baik," tambah Nurhasan.

Ia juga menjelaskan bahwa cuaca panas membantu mengurangi kadar air dalam daun tembakau, sehingga menghasilkan tembakau dengan cita rasa yang lebih kuat dan harum.

"Kondisi ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pedagang tembakau yang bersedia membeli dengan harga tinggi," ujar pria berusia 35 tahun ini dengan senyum.

Tingginya harga tembakau rajang di Dusun Nonglengleng ini tidak hanya membawa berkah bagi petani, tetapi juga bagi perekonomian desa secara keseluruhan. 

Kini banyak diantara para petani yang menikmati hasil panen tembakau dengan harga jual yang menguntungkan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

Akan tetapi Nurhasan mengingatkan, meskipun cuaca panas saat ini membawa keuntungan, para petani tetap harus waspada terhadap kemungkinan perubahan iklim yang dapat terjadi sewaktu-waktu. 

"Kita harus tetap siaga menghadapi segala kondisi, baik itu cuaca ekstrem maupun perubahan pola musim, agar kualitas tembakau kita tetap terjaga," tutupnya. [Sury4]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Berbagi Pesan Inspiratif Kepala SDN Padangdangan 2 di Acara Buka Puasa Bersama

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Membangun Mindset Masyarakat Indonesia tentang Keampuhan Ramuan Tradisional

Madu Herbal Banyu Urip: Terapi Alami untuk Kesehatan Reproduksi dan Pemulihan Tubuh