Pentigraf: Yant Kaiy
Banyak
orang bilang, kalau aku sukses melibas tantangan. Lolos sebagai kampiun.
Keluarga besarku mengelukan namaku di sudut-sudut kota. Termasuk para
pendukungku.
Nurani
berontak. Kemenangan itu bagiku sebenarnya kekalahan. Perolehan suara dalam
pemilihan penuh kecurangan terselubung. Timku terdiri dari orang-orang
penjilat, keji dan penuh kepalsuan. Semua dilakukan demi kemenanganku dijabatan
politik.
Tatkala
pertama kali duduk di singgasana, aku tak tahu harus berbuat apa. Tidak punya
hasrat. Diam. Merenung di ruang ber-AC, bagaimana cara modal bisa kembali.
Kalau bisa lebih dari apa yang dibelanjakan.[]
Pasongsongan, 2/11/2021
Komentar
Posting Komentar