Ungkapan Jiwa Kerontang



Pentigraf: Yant Kaiy

Lama menjanda ternyata tidak tenang. Perasaan gelisah menyeruak di dada. Seiring penyesalan tak berpantai. Kini, aku mengutuk diri sendiri. Nasi sudah jadi bubur. Suami penyayang telah di pangkuan wanita lain. Aku tak mungkin merebutnya lagi. Istrinya hamil tujuh bulan.

 

Penyebab percerain kami lantaran aku menganggap sepele hubungan badan. Aku sering menolaknya. Alasannya macam-macam. Mulai capek mengurus anak-anak. Seharian tidak tidur siang karena memasak, mencuci, menyapu, menyetrika, dan lain sebagainya.

 

Keseringan menolak itulah, suamiku pulang ke rumah orang tuanya. Sepekan kemudian kami bercerai.[]

 

Pasongsongan, 7/10/2021 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Amazing! Siswa SDN Soddara 1 Pasongsongan Raih Juara III se-Madura

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Mitos Uang Bernomer 999

SDN Soddara 1 Pasongsongan Turunkan 4 Atlet di Skill and Sport Competition 03 se-Madura

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

Semua Guru dan Siswa SDN Padangdangan 2 Kenakan Busana Serba Putih Peringati Hari Santri Nasional