Antologi Puisi “Keping Pengembaraan Khayal” (2)



Karya: Yant Kaiy

Kemelut Jiwa Melanda Nurani

senyum telah pergi

mengembara tak tentu rimba

bersema lamunan tentang perjalanan nasib

tak pernah bisa kuberteriak lagi

mengibarkan runyam penyesalan

tertunduk tiada gairah

adakalanya kekecewaan mencabikku

membuncah dipelukan sang malam

tiada orang lain tahu

selebihnya sanjungan menina-bobokan

dan melebur harapan tersisa

menangislah diri pada bisikan angin.

Pasongsongan, 08/03/95

 

Keangkuhanmu

teruntuk lilik

 

kalau saja bukan iba membelengguku

mungkin tiada pintu maaf kukuak

sebab kebusukanmu terlihat jelas di mataku

 

aku tahu itu bukan sandiwara

melainkan kesengajaan tanpa pertimbangan

kalau saja bukan desah nafasmu memintaku

barangkali telah kuremukkan kau

kuhancurken bersama darah birumu

yang kau bawa serentang usia

yang kau benggakan terhadap orang awam

tapi jangan terhadapku

 

lantaran bukan jamannya

katanya banyak orang, tak musim lagi

 

entah mengapa kau masih memaksakan diri

selamat bersenang-senang

dengan keangkuhan yang kau pertahankan.

Pasongsongan, 09/03/95 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Pisah Kenang Siswa Kelas VI SDN Pasongsongan 1: Pentas Seni yang Spektakuler dan Mengagumkan🔥

Wali Murid dan Guru Bersinergi Sukseskan Acara Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2💪

Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2 Berlangsung Meriah🔥

Pelepasan 1000 Merpati Tandai Dimulainya Haflatul Imtihan di Pesantren Annidhamiyah

SMPN 1 Pasongsongan Perkenalkan Program Pendidikan kepada Siswa SDN Panaongan 3 dalam Sosialisasi Penerimaan Siswa Baru

Grand Opening Haflatul Imtihan 2025‼️ Menyemai Prestasi, Merawat Tradisi di Pondok Pesantren Annidhamiyah🔥

Upacara Pembukaan Perkemahan Sataretanan (Perkasa): Sambutan Kamabigus🔥

Najma Fairus Bikin Haru di Acara Perpisahan SDN Padangdangan 2🔥