Antologi Puisi “Bahtera Janji Dusta” (18)



Karya: Yant Kaiy

Penyesalan Tertunda

ingin kuremukkan tubuh mulusmu

seiring amarah berkobar selalu di kalbu

takkan mungkin kulupa bentuk penghinaan itu

berangkali sampai ajal menjelang

seakan kebusukanmu terpatri pada jiwa

 

kasih, air mata boleh mengering

impian tentangmu boleh berkibar-kibar

di mega-mega halusinasiku

sepanjang kesombongarmu dihentikan

namun jangan kau rebut diriku

dari kekasih yang mengerti duniaku.

Pasongsongan, 05/02/92

 

Surat tak Sampai

buat yuni

 

panggilan hati senantiasa menanti

akan senerbak kerinduan di mega hasratku

mengembang bersama mekar jiwa

akan kecup musimmu diam membeku

ibarat bebatuan menggauli heningnya

jawablah bisik hangatku ini

bukankah cinta telah bersemi

bukankah janji sudah terjalin

erat… tak mungkin badai melepaskannya

apalagi gelombang kecemburuan terjadi

kuyakin takkan sanggup merobohkannya

kutahu kasihmu amat bulat buatku

mendekatlah dalam jarak, kekasih!

tunjukkan wajahmu dalam keburaman

meski hanya lewat keraguan.

Pasongsongan, 07/02/92 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Amazing! Siswa SDN Soddara 1 Pasongsongan Raih Juara III se-Madura

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

SDN Soddara 1 Pasongsongan Turunkan 4 Atlet di Skill and Sport Competition 03 se-Madura

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

Prestasi Siswa SDN Panaongan 1 dalam Spelling Bee Competition Kabupaten Sumenep

Upacara Bendera di SDN Padangdangan 2 Berlangsung Khidmat, Pembina Upacara Ingatkan Kesiapan Asesmen Sumatif Semester

Patmo, S.Pd Wakili Kecamatan Pasongsongan dalam Lomba Mendongeng Hari Jadi Sumenep ke-756 dan Hari Guru Nasional 2025