Antologi Puisi “Bahtera Janji Dusta” (1)



Karya: Yant Kaiy

Pengantar Penulis

Beragam himpitan problema dalam kehidupan ini pasti akan melahirkan sebuah kesan yang sangat berarti bagi perjalanan hidup kita. Dan bermacam macam pula seseorang dalam mengabadikan peristiwa tersebut, salah satunya lewat puisi untuk

mengekspresikannya. Sehingga pengalaman yang dirasakan kita dapat dinikmati atau dikaji oleh orang lain.

 

Dalam antologi puisi ini saya lebih banyak menceritakan pengalaman sahabat dekat saya. Tak jarang pengalaman itu banyak persamaan dengan apa yang saya rasakan dan saya jalani. Kiranya tidak terlalu berlebihan kalau pengalaman itu juga saya kemukakan kepada Anda.

 

Selamat menikmati sekaligus merenungkannya.

Pasongsongan, awal 1992

 

Angin Hening

jauh angin meniti malam

pada keheningan tertentu kuberhenti

menapaki nasib terlalu buruk

seringkali kelam kurasakan

celah itu semakin lebar

bahkan menukik lurus ke langit jantung

 

ketika dedaunan bergerak lemah pada hati

yeng selalu dipermainkan angin waktu

kutitipken rindu di sana

barangkali mekar setelah rintik

seperti angin yang bergerak mesra

seperti angan yang tak pernah musnah

lalu mengetuk diamku

sebelum merana memuncak

dan menebar di permukaan jiwa ini.

Pasongsongan, 11/01/92

 

Bintang Rindu

lukisean wajahmu membekas

tetap utuh mengikuti liku darahku

senantiasa setia nenemani desah napasku

menyelimuti kesendirian nan hampa

 

apalegi luka telah menganga

merggores ke sekujur jiwa

mungkin lebih baik bertahan

sebelum tertuang kopi kepastianmu

 

kurasakan hangat kecupmu

pada dingin manis tatapan itu

tatkala harus nenunggu

keresahan pun mulai menjemputku

sebab redup sinarmu sulit kutemukan

 

diantara hutan persaingan

ketika para lelaki ingin menikmati

gemulai tubuhmu

justru kau tak peduli pada bingkisan mereka

semua mendung harapan buatmu

kecuali bisik senja mengabariku

 

pernahkah kau mengetakan yeng sama

kepada bintang impian mereka.

Pasongsongan, 12/01/92

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta