Sisa Penantian



Pentigraf: Yant Kaiy

Penantian itu telah menenggelamkan hati ke sungai kecewa. Meski kutahu bukan maksudku menganggap remeh niat baiknya. Aku curiga kalau dia sengaja mengulur waktu. Seperti cerita teman-temanku kemarin.

Aku tak perlu lagi mempertahankan. Masih berpacaran sudah bertingkah macam-macam. Lebih baik kutinggalkan. Pria tidak hanya dia.

Akhirnya kutemukan lelaki idaman. Sesuai harapan. Belakangan hari belangnya juga terbongkar. Dia tidak ada bedanya dengan yang kemarin. Haruskah aku putuskan cinta kami? Apa kata dunia, menilaiku sebagai wanita tak benar.[]

Pasongsongan, 13/4/2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Hairus Samad Kenang Sosok Ustadz Patmo: Ulama Muda Berpandangan Jauh ke Depan

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Mitos Uang Bernomer 999

Cabang Therapy Banyu Urip Pasuruan Layani Pasien Setiap Hari, Sediakan Pengobatan Gratis di Hari Ahad

Perjalanan Cinta Akhmad Faruk Mirip Sinetron, Berujung di Pelaminan untuk Kedua Kalinya

Jurnal Pembelajaran PPG Modul 2 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai