Antologi Puisi “Wajah Malam” (4)



Puisi Karya Yant Kaiy

 

Aubade Kaum Jelata

beryell-yell di sudut kota

percuma saja

lantaran telinga dan mata

telah buta

dirasuki iblis angkara.

Sumenep, 18/06/1988

 

Sampan

kutahu sampanku takkan

pernah berhenti

mengembara

dikeberingasan sesama

kutahu sampan ini. takkan

lagi pernah merasa kasih

semasih mata hati

menatap kepincangan pembangunan

diantara pajak meninggi.

Sumenep, 19/06/1988

 

Kebimbangan Kembang di Halaman

halaman semalaman kuyub

halimun gugur pada kembang kembangku

menerpa kelopaknya

sebaris bimbang terpapar

barangkali takkan pernah hadir

sebongkah keoptimisan menguak permata hidupku

nan layu terjilat terik raja siang

frustrasi diri jadinya

ku tak tahu harus berbuat bagaimana

mengatasi kodrat terpatri

mungkin nasiblah

kujadi begini.

Sumenep, 19/06/1988

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Amazing! Siswa SDN Soddara 1 Pasongsongan Raih Juara III se-Madura

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

SDN Soddara 1 Pasongsongan Turunkan 4 Atlet di Skill and Sport Competition 03 se-Madura

Mitos Uang Bernomer 999

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Upacara Bendera di SDN Padangdangan 2 Berlangsung Khidmat, Pembina Upacara Ingatkan Kesiapan Asesmen Sumatif Semester

Patmo, S.Pd Wakili Kecamatan Pasongsongan dalam Lomba Mendongeng Hari Jadi Sumenep ke-756 dan Hari Guru Nasional 2025