Syekh Ali Akbar dan Pasongsongan

Kiai Haji Ismail Tembang Pamungkas (kiri).


Catatan: Yant Kaiy

Nama Pasongsongan sangat erat kaitannya dengan penyebar agama Islam pertama di pantai utara Pulau Madura, yakni Syekh Ali Akbar Syamsul Arifin. Karena beliau nama Pasongsongan ada.

Memang banyak versi tentang asal muasal nama Pasongsongan itu sendiri. Menurut Kiai Haji Ismail Tembang Pamungkas, da’i berasal dari Paberasan Sumenep, nama Pasongsongan berasal dari kata “songsong”. Dengan kata lain “sambut”.

Setiapkali Raja-raja Sumenep yang hendak bepergian lewat jalur laut, mereka pasti memanfaatkan Pelabuhan Pasongsongan. Lantaran nelayan Pasongsongan sudah memiliki perahu tradisional bernama tengkong. Perahu tradisional tahan ombak ini karena sisi kanan-kiri ada bambu. Plus nelayan-nelayannya tangguh, lebih-lebih faktor keselamatan penumpangnya menjadi prioritas.

Syekh Ali Akbar yang mempunyai banyak pengikut dan menjadi panutan umat serta senantiasa menghormati pemimpinnya, beliau selalu menyongsong kehadiran para Raja Sumenep. Sambutan hangat ini menjadikan lokasi tempat tinggal beliau dengan nama Pasongsongan.

Ayahanda dari Agung Baroya atau Ju’ Lembung Kecamatan Lenteng Sumenep ini wafat tanggal 14 Jumadil Akhir 1000 Hijriah. Kuburannya ada di Dusun Pakotan Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep.[]

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Notulen Rapat KKG PAI Kecamatan Pasongsongan Awal 2025

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Gondo Topo: Perpaduan Pijat Saraf dan Ramuan Herbal di Bondowoso