Cinta tak Bertepi
Pentigraf: Yant Kaiy
Telah banyak bingkisan
cinta kutaburkan pada kumbang pengisap madu, baik yang liar dan gombal, atau
yang teduh dan serius. Aku bangga ketika cinta itu tersangkut di hatinya.
Setelah itu kubiarkan dia mengejar langkah kaki ini. Aku tak perlu lagi menoleh
ke belakang. Sedikit waktuku dalam membuka lembaran asmara bersama pria idaman.
Dari aku mulai mengenal
dunia cinta, seringkali kuhayalkan kemegahan materi, bergelimang harta dan
kemewahan. Aku takut sengsara seperti kakak-kakakku, pontang-panting menggali
uang tiap hari.
Pada puncaknya aku
hanyut oleh cinta dari cowok sederhana. Dia tidak mencintaiku, hanya sebatas
peduli. Justru aku menggebu menggapai rindu dia.[]
Pasongsongan, 9/3/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.