Bedebah



Pentigraf: Yant Kaiy

Bedebah itu telah menguliti harga diriku. Aku memang tidak terluka. Semua perilaku baik dan jahat hakikatnya akan kembali pada dirinya sendiri. Aku tak mau ambil pusing. Tapi suamiku sangat terganggu. Rekan-rekan kerja di kantornya belakangan ini menyoroti kami. Aku bergeming. Tak ada sedikit pun keinginan membela diri. Semua itu aku anggap fitnah pihak sebelah. Mereka tak ingin melihat kami bahagia.

Aku dan keluarga disudutkan. Pada sosial media, bedebah itu berbuat ulah. Mencampakkan pada ruang neraka. Walau sebenarnya kami berada di taman surga.

Tidak berhenti sampai di situ. Bedebah itu terus merongrong niat suciku. Tak ada untungnya bagiku menerjemahkan ulahnya di dunia maya.[]

Pasongsongan, 26/3/2021



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Madura Breaking News💥 BKN Resmi Tunda Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap II😭 Peserta Wajib Tahu😭🆘

KKG Gugus 02 SD Pasongsongan Gelar Rapat Rutin Bulanan

Praktik Korupsi BSPS di Sumenep Terungkap, Kades 🅱️🅾️ngkar Sistem Jual Beli yang Merugikan

Besok‼️ Penyerahan SK CPNS dan PPPK di Sumenep, Momentum Awal Pengabdian bagi Ratusan Calon ASN

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Inspirasi Kepala Sekolah: Agus Sugianto Bangun Kedekatan dengan Murid SDN Panaongan 3😁

Amazing‼️ SDN Panaongan III Buktikan Keterbatasan Bukan Penghalang Prestasi

Workshop Deep Learning untuk Guru SD Pasongsongan👍👌 Tingkatkan Kualitas Pembelajaran🏆