In Memoriam Yuli (I)


 

In Memoriam Yuli (I)

Puisi: Yant Kaiy

 

wajahnya elok berseri

persis mentari pagi

tanpa polesan make-up di sana-sini

 

semua orang berdecak kagum

sekaligus terpesona dibuatnya

 

bagaimana tidak

tatapan matanya begitu lembut, teduh, sejuk

menggoyahkan iman setiap lelaki

juga termasuk diriku yang tergila-gila

 

siang dan malam selalu kumerindukannya

bayangan Yuli senantiasa menghiasi gerak langkahku

dimana aku berada,

di situ Yuli menggoda

kemana aku melangkah,

di situ Yuli mengikuti

 

kalian bisa membayangkan tentang Yuli:

bibirnya merah merekah, semanis madu

tanpa arsiran lipstik lagi

tubuhnya padat berisi, montok

hidungnya mancung

rambutnya hitam bergelombang

kulitnya kuning

leher jenjang

kalau berjalan pinggulnya menggairahkan

semua yang ada padanya benar-benar mengagumkan

tidak berlebihan kalau Yuli menjadi rebutan.

 

Pasongsongan, medio 1993

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Cara Penggunaan Ramuan Banyu Urip Sesuai Anjuran MS Arifin

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Abah Asep, Perjalanan Panjang Sang Pejuang Herbal Therapy Banyu Urip