Lagu Mariah Tebarkan Asmara (Bagian III)
Artikel Musik: Yant Kaiy
Tentunya timbul banyak pertanyaan-pertanyaan,
mengapa Mariah Carey tiba-tiba dapat melejit albumnya? Sebenarnya, Mariah Carey rasanya
hadir dalam suasana tepat. Momennya jitu. Yaitu ketika dunia
musik mulai jenuh dengan polusi musik rap serta
warna-warni
bunyi elektroniknya 'tekno-pop'. Mariah justru hadir dengan suasana ‘black musik’ yang baku. Yaitu
melodius, kental di rhythm and blues, serta rasa 'greget'-nya orang-orang kulit hitam menyanyi.
Plus, kebetulan pula, vokalis yang biasanya kesohor dengan sajian menu seperti itu, belakangan
justru tidak tampak batang hidungnya.
Seperti Whitney Houston, Natalie Cole, Dionne Warwick serta beberapa lainnya rasanya acapkali menjadi sorotan dunia. Malahan album terbaru Dionne Warwick kental di jazz.
Untuk itulah, karena telah ketahuan betapa
besarnya potensi Mariah Carey, Columbia lantas berucap, "Saatnya kita mencetak bintang baru yang
harus memberi trend di dekade 90-an. Kita bersandar pada kekuatan Mariah Carey untuk menguasai
jalur pop dan black music. Dia harus menjadi salah satu yang terbesar di jalur-jalur tadi.”
Ciri khas vokal Mariah Carey menjadi daya magis penikmat musik di seluruh dunia. Dewi
Fortuna ternyata lagi berpihak padanya. Keberuntungan memang sesuatu yang tak
bisa dirancang oleh siapa pun dan dengan apa pun. Seperti halnya nasib.[]
Diolah dari berbagai sumber
Publish: Koran Berita Yudha (27/10/1991)
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.