Mengatasi Anak yang Suka Mencuri (Bagian II)



Artikel Keluarga: Yant Kaiy

 

Balas dendam

Balas dendam juga dapat menyebabkan terjadinya gejala pencurian. Jenis mencuri ini mungkin merupakan jalan keluar atas balas dendam anak pada orang tuanya karena merasa dirinya terlalaikan (diasingkan) alias dipilihkasihkan.

Perilaku dalam kategori mencuri ini umumnya timbul pada keluarga yang orang tuanya terlalu otoriter, malas mendengarkan suara anak.

Dalam menghadapi anak yang demikian itu, sudah selayaknya tekanan-tekanan terhadap mereka perlu diringankan. Berilah anak tersebut suatu kesempatan untuk "merdeka" menentukan pilihan serta membuat keputusan.


Uang saku

Kebiasaan memberi uang saku (uang jajan) pada anak usia sekolah memang telah lumrah terjadi. Perilaku dalam mencuri seperti ini adalah cara satu-satunya bagi anak untuk dapat memperoleh uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya karena dirinya merasa uang sakunya tidak cukup atau kurang.

Pelaku pencuri seperti ini, kebanyakan anak-anak yang mempunyai beberapa kekurangan seperti cacat jasmaniah, ataupun kondisi ekonominya yang lemah atau justru dari anak yang dari golongan ekonomi ''berpunya".

Pencurian ini umumnya dilakukan oleh anak yang semata karena agar dapat diterima oleh kelompok bermainnya dan untuk menutupi kekurangannya. Kesukaran dalam menangani kasus seperti ini adalah penyebab dari pencurian yang sering berbeda dari perbuatan yang dilakukan anak tersebut. Juga si anak kadang sering menolak untuk mengakui perbuatannya, karena malu kemudian mereka jadi sering berdusta. (Bersambung)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2